Renungan
Hari Senin Paskah IV, Thn B/I
Bac
I Kis 11: 1 – 18; Injil Yoh 10: 1 – 10;
Injil hari ini
melanjutkan Injil kemarin, yaitu tentang gembala. Kalau kemarin Tuhan Yesus memperkenalkan
diri-Nya sebagai Gembala yang baik, hari ini Dia menyebut diri-Nya sebagai
Pintu bagi dan kepada domba-domba. Melalui Dia para domba ini akan sampai kepada kebahagiaan
dan keselamatan. Sama seperti kemarin yang menyebut gembala buruk, hari ini
juga Tuhan Yesus menyinggung sosok orang yang berbahaya bagi domba-domba. Orang
itu akan mencuri, membunuh dan membinasakan (ay. 10) domba-domba. Gambaran ini
identik dengan gambaran gembala buruk, yang hanya memperhatikan kepentingan
dirinya sendiri.
Bacaan pertama menampilkan
sharing pengalaman Rasul Petrus. Inti
syering itu adalah bahwa keselamatan diperuntukkan kepada bangsa-bangsa lain,
bukan hanya kepada bangsa Yahudi saja. Bisa dikatakan bahwa pintu keselamatan,
yang adalah Yesus Kristus, terbuka juga untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi. Dan keselamatan
itu dapat terwujud dengan pertobatan.
Tuhan Yesus sudah
mengumpulkan umat manusia dalam satu kawanan dengan Dia sebagai Gembala
Utamanya. Tuhan ingin agar umat manusia, yang adalah domba-domba, hidup bahagia
dan selamat. Akan tetapi, selalu saja ada orang yang berusaha masuk ke dalam
kawanan itu, baik melalui pintu atau juga tidak, dan berusaha mencelakakan
kawanan domba. Mereka itu bisa saja berwujud gembala yang jahat, sebagaimana
yang sudh disinggung kemarin. Apa yang dikatakan Than Yesus, seakan menjadi
nyata dalam kehidupan sekarang ini. Ada banyak orang yang berusaha mencelakakan
umat. Sabda Tuhan hari ini menghendaki supaya kita senantiasa menjaga kawanan
domba yang sudah dipercayakan Tuhan Yesus. Kita diajak untuk menghantar kawanan
itu kepada keselamatan melalui Pintunya, yaitu Yesus Kristus.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar