Selasa, 31 Maret 2015

Renungan Hari Selasa Pekan Suci, Thn B

Renungan Hari Selasa sesudah Minggu Palma, Thn B/I
Bac I    Yes 49: 1 – 6; Injil                 Yoh 13: 21 – 33, 36 – 38;

Hari ini bacaan pertama masih diambil dari Kitab Nabi Yesaya. Sama seperti kemarin, di mana Nabi Yesaya menyampaikan nubuat Allah tentang seorang hamba Allah, hari ini juga Nabi Yesaya mewartakan nubuat tentang hamba Allah. Hamba Allah ini dipanggil untuk “menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.” (ay. 6).  Kemuliaan hamba Allah ini menjadi juga kemuliaan Allah (ay. 5). Di sini hendak dikatakan bahwa melalui Hamba Allah ini, bangsa manusia menikmati terang kemuliaan Allah sehingga mereka dapat memperoleh keselamatan.

Injil hari ini menampilkan Tuhan Yesus yang tak lama lagi akan masuk ke dalam kisah sengsara dan kematian. Kematian Tuhan Yesus bukanlah merupakan sebuah aib, melainkan peristiwa pemuliaan-Nya, yang berarti juga pemuliaan Allah. Hal ini seperti yang dikatakan Tuhan Yesus, “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.” (ay. 31). Ini sejalan dengan nubuat Nabi Yesaya di atas (ay. 5). Ada dua peristiwa utama mengiringi kisah sengsara Tuhan Yesus, seperti yang dikisahkan dalam Injil hari ini, yaitu pengkhianatan dan penyangkalan. Keduanya dilakukan oleh murid Yesus sendiri.

Hari ini sabda Tuhan bukan saja mau menyatakan bahwa Tuhan Yesus merupakan pemenuhan nubuat Perjanjian Lama dalam Kitab Nabi Yesaya. Sabda Tuhan hari ini mau mengatakan kepada kita bahwa kesengsaraan Tuhan Yesus diperparah dengan pengkhianatan dan penyangkalan yang dibuat oleh murid-Nya sendiri. Hal ini seakan menyadarkan kita bahwa hingga saat ini Tuhan Yesus masih mengalami kesengsaraan, di mana masih ada banyak murid-Nya yang mengkhianati Dia atau menyangkal Dia. Lewat sabda-Nya, Tuhan menghendaki supaya kita tetap setia dan mencintai Tuhan Yesus. Hendaklah kita jangan menambah lagi kesengsaraan Tuhan Yesus dengan mengkhianati dan menyangkal Dia.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar