Renungan
Hari Selasa Prapaskah I, Thn B/I
Bac
I Yes 55: 10 – 11; Injil Mat 6: 7 – 15;
Injil
hari ini berbicara tentang doa. Tuhan Yesus tidak hanya sekedar mengajarkan tentang
doa, tetapi juga memberi contoh doa, yaitu Doa Bapa Kami. Satu hal yang menarik,
dalam pengajaran tentang doa, untuk direnungkan adalah soal doa yang bertele-tele.
Tuhan Yesus mengawali pengajaran-Nya dengan sebuah nasehat, “Doamu itu
janganlah bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.” (ay.
7). Yesus mengaitkan doa yang bertele-tele dengan orang yang tidak mengenal
Tuhan. Mereka itu berpikir bahwa dengan panjang lebarnya sebuah doa, maka Tuhan
akan segera mengabulkan doanya. Mereka lupa bahwa Tuhan mengetahui apa yang diperlukan,
sebelum kita meminta kepada-Nya.
Apa yang
diungkapkan dalam Injil mau mengatakan bahwa Allah itu Maha Baik. Dia tahu
kebutuhan umat-Nya. Tuhan selalu memperhatikan umat-Nya. Hal ini ditegaskan
oleh Nabi Yesaya dalam bacaan pertama. Firman Allah diberikan kepada umat
Israel dengan harapan umat menerimanya dan menghidupinya sehingga menghasilkan
buah keselamatan. Ini mau menunjukkan kalau Allah peduli pada umat-Nya. Allah
selalu memperhatikan kebutuhan umat manusia. Satu hal yang diharapkan adalah
kesediaan menerima apa yang diberikan Allah dan memanfaatkannya demi
kepentingan banyak orang.
Sabda
Tuhan hari ini menyadarkan kita bahwa Tuhan itu baik dan peduli kepada kita,
umat-Nya. Allah selalu dan senantiasa memperhatikan kebutuhan kita. Akan
tetapi, Tuhan menghendaki agar kita mau terbuka menerima Sabda-Nya dalam hidup
kita. Menerima sabda Tuhan berarti juga kita melaksanakannya. Hal inilah yang
akan mendatangkan keselamatan. Di masa prapaskah ini, pesan Tuhan ini dapat
kita terapkan dalam kehidupan kita yang bersentuhan dengan sesama. Sebagaimana Allah
yang peduli akan kebutuhan kita, hendaklah kita pun berlaku demikian. Masa prapaskah
bukan hanya sekedar masa tobat dan puasa, melainkan juga masa amal kasih. Kita diajak
untuk mewujudkan amal kasih sebagai buah-buah pertobatan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar