Renungan Hari Minggu Biasa
V, Thn B/I
Bac I Ayb 7: 1 – 4, 6 – 7; Bac II 1Kor 9: 16 – 19, 22 – 23;
Injil Mrk 1: 29 – 39;
Bacaan pertama hari ini diambil dari Kitab Nabi Ayub. Di sini
Ayub mengingatkan bahwa selagi masih hidup di bumi, manusia harus bergumul di
bumi. Ada banyak makna di balik kata “bergumul” itu. Kita dapat memahaminya
dengan beraktivitas; dan aktivitas yang dimaksud adalah aktivitas yang
membangun kehidupan, bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk sesama.
Karena itu, aktivitas kebaikan ini hendaknya dapat mewarnai kehidupan bumi
seluruhnya, tidak hanya bersifat parsial saja.
Apa yang disampaikan oleh Nabi Ayub dalam kitabnya terlihat
dalam bacaan Injil. Diceritakan bahwa awalnya Yesus menyembuhkan ibu mertua
Simon yang sakit demam. Dari sini dibawalah kepada Yesus “semua orang yang
menderita sakit dan yang kerasukan setan.” (ay. 32). Karya Yesus ini membuat
orang semakin senang pada-Nya dan Yesus menjadi popular, sehingga keesokan harinya
masih ada yang mencari Dia. Akan tetapi, Tuhan Yesus mengajak para murid-Nya
untuk pergi ke tempat lain supaya di sanapun Dia dapat berkarya, “karena itu
Aku telah datang.” (ay. 38). Yesus sadar bahwa kedatangan-Nya di dunia ini
adalah untuk menyelamatkan dunia, dan keselamatan itu hendaknya dirasakan oleh
semua.
Kesadaran Tuhan Yesus akan tugas dan perutusan-Nya menjadi
kesadaran Paulus juga. Dalam bacaan kedua, yang diambil dari suratnya yang
pertama kepada jemaat di Korintus, Paulus mengatakan bahwa tugas dan perutusannya
adalah mewartakan Injil. Bagi Paulus, mewartakan Injil adalah keharusan. “Celakalah
aku, jika aku tidak memberitakan Injil.” (ay. 16). Karena itu, kapan dan dimana
pun Paulus akan terus mewartakan Injil. Karena sudah menjadi kewajibannya, maka
Paulus tidak punya alasan untuk memegahkan diri atau mencari upah.
Sabda Tuhan hari ini benar-benar membuka kesadaran kita akan
status diri kita. Kita terpanggil untuk menebarkan kebaikan kepada sesama. Ini merupakan
panggilan hidup kita, yang tidak dibatasi oleh waktu, tempat dan subyek. Kapan,
dimana saja dan kepada siapa saja kita hendaknya selalu berbuat baik dan
mewartakan Injil Kristus. Karena sudah menjadi panggilan hidup, maka tidak ada alasan
bagi kita untuk bermegah atau menuntut upah.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar