Renungan Hari Jumat
Biasa V, Thn B/I
Bac I Kej 3: 1 – 8; Injil Mrk 7: 31 – 37;
Bacaan pertama hari ini diambil dari Kitab Kejadian. Ia
bercerita tentang kejatuhan manusia ke dalam dosa. Adalah iblis, yang berwujud
ular, yang berperan besar dalam kejatuhan itu. Akan tetapi, kejatuhan manusia
ke dalam dosa bukan semata-mata disebabkan karena ular, melainkan karena
ketidak-taatan manusia terhadap perintah Allah. Beberapa hari lalu kita sudah
mengetahui perintah Allah itu, dan pada titik inilah iblis menggoda manusia. Akhirnya
manusia melanggar perintah Allah.
Melanggar perintah juga terlihat dalam Injil hari ini. Hari
ini Injil mengisahkan kisah penyembuhan yang dilakukan Tuhan Yesus terhadap seorang
yang tuli dan gagap. Setelah orang itu sembuh, Tuhan Yesus memberi “perintah”
kepada orang yang menyertai Dia untuk tidak menceritakan kepada siapa pun
tentang peristiwa penyembuhan itu. Akan tetapi, mereka tidak mengindahkan pesan
Tuhan Yesus itu. Semakin “dilarang-Nya mereka, makin luas mereka
memberitakannya.” (ay. 36).
Kita sadar bahwa manusia adalah makhluk yang lemah. Karena lemah
ini manusia mudah jatuh ke dalam dosa. Langkah awal dari dosa adalah melanggar
perintah Tuhan. Sabda Tuhan hari ini menyadarkan kita bahwa faktor penyebab dosa
itu bukan hanya dari luar diri kita saja, melainkan juga dari dalam diri kita. Kita
mudah melanggar perintah Tuhan. Yang membuat kita mudah untuk melanggar
perintah adalah kesombongan. Kita merasa diri kita hebat, kita ingin dikatakan
baik, ingin dipuji, dan lain sebagainya. Melalui sabda-Nya ini, Tuhan
menghendaki kita untuk menyadari kelemahan diri dan berusaha untuk
mengatasinya. Jika kita bisa mengatasi kelemahan itu, maka godaan iblis pun
dapat kita hadapai.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar