Renungan Hari Sabtu
Biasa I, Thn B/I
Bac I Ibr 4: 12 – 16; Injil Mrk 2: 13 – 17;
Hari ini Injil berkisah tentang panggilan Tuhan Yesus kepada
Lewi untuk mengikuti Dia. Lewi tidak hanya mengikuti Yesus, melainkan juga
mengundang Tuhan Yesus makan di rumahnya. Bukan hanya mereka berdua, hadir juga
dalam acara makan-makan itu rekan-rekan kerja Lewi, sesama pemungut cukai. Bagi
orang Yahudi pemungut cukai masuk ke dalam golongan orang berdosa. Karena itu,
tindakan Yesus makan bersama mereka menimbulkan pertanyaan dan sinisme di
kalangan ahli-ahli Taurat dan kaum Farisi. Namun dengan bijaksana, Tuhan Yesus
menjawab pertanyaan sinis mereka, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib,
tetapi orang sakit….” (ay. 17).
Bacaan pertama diambil dari Surat kepada Orang Ibrani. Dalam surat
ini terlihat kalau penulis seakan merefleksikan kembali jawaban Tuhan Yesus
kepada para ahli Taurat dan kaun Farisi. Yesus adalah firman Allah. Ini mengacu
pada prolog Injil Yohanes. Penulis menggambarkan firman Allah itu “hidup dan
kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat
dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup
membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (ay. 12). Tindakan dan
pernyataan Tuhan Yesus kepada para ahli Taurat dan kaum Farisi sejalan dengan
gambaran penulis Surat kepada Orang Ibrani tentang firman Allah.
Sabda Tuhan hari ini menyadarkan kita bahwa Yesus amat
bijaksana. Sekalipun hidup bersama dengan orang berdosa, tidak lantas berarti
Dia ikut berdosa. Tuhan Yesus dapat membedakan mana yang dibenarkan dan mana
yang tidak. Sikap Tuhan Yesus inilah yang hendaknya dimiliki oleh para
pengikut-Nya. Melalui sabda-Nya ini Tuhan menghendaki kita supaya bisa bersikap
bijaksana dalam menelaah suatu permasalahan. Kita sadar bahwa kita masih hidup
di dunia, dan dunia kita belumlah sempurna. Kita hidup berdampingan dengan
ketidaksempurnaan. Namun jangan lantas kita juga hidup dalam ketidaksempurnaan
itu. Tetaplah kita berusaha untuk sempurna.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar