Kamis, 08 Januari 2015

Renungan Hari Kamis sesudah Epifani, Thn B

Renungan Hari Kamis sesudah Epifani, Thn B/I
Bac I    1Yoh 4: 19 – 5: 4; Injil                     Luk 6: 14 – 22a;

Bacaan pertama hari ini diambil dari Surat Yohanes yang pertama. Dalam suratnya itu, Yohanes kembali menegaskan akan ajaran pokok Tuhan Yesus, yaitu soal kasih. Bagi Yohanes, kasih itu terarah kepada dua sisi, yaitu Allah dan sesama manusia. Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus mengasihi juga sesamanya. Yohanes menegaskan bahwa siapa yang mengatakan dirinya mengasihi Allah namun membenci sesamanya, adalah pendusta. Kasih itu berasal dari Allah. Karena itu, orang yang hidup dalam kasih, Allah tinggal di dalam dia.

Apa yang diungkapkan Yohanes dalam bacaan pertama, bertentangan dengan sikap orang Nazaret, yang mendengar pengajaran Tuhan Yesus di rumah ibadat. Tuhan Yesus mengungkapkan kasih Allah kepada umat manusia sebagaimana yang dinubuatkan Nabi Yesaya. Dengan pengungkapkan nubuat itu, mau dikatakan bahwa Allah ada dalam Tuhan Yesus. Akan tetapi, warga sama sekali tidak melihatnya. Mereka hanya sebatas melihat hal lahiriah. “Bukankah Ia ini anak Yusuf?”

Sabda Tuhan hari ini mau mengatakan kepada kita bahwa kasih itu adalah kekuatan ilahi. Orang yang hidup dalam kasih merupakan orang yang memiliki kekuatan ilahi. Karena memiliki kekuatan ilahi itulah maka ia dapat mengasihi sesama, termasuk musuh atau yang berlaku jahat. Melalui sabda-Nya ini, Tuhan menghendaki kita untuk senantiasa hidup dalam ajaran kasih ini. Dengan hidup dalam kasih, kita sudah menampilkan Allah kepada orang lain.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar