Renungan Hari Jumat
Biasa III, Thn B/I
Bac I Ibr 10: 32 – 39; Injil Mrk 4: 26 – 34;
Injil hari ini menampilkan pengajaran Tuhan Yesus tentang Kerajaan
Allah dalam bentuk perumpamaan. Ada dua perumpamaan yang diberikan. Keduanya sama-sama
menekankan hal yang sama, yaitu proses. Lewat perumpamaan ini mau dikatakan
bahwa Kerajaan Allah itu membutuhkan suatu proses, seperti berawal dari benih
lalu muncul tunas dan kemudian menjadi batang; dari batang muncul cabang dan
ranting yang akhirnya mengeluarkan buah. Terlihat bahwa proses itu membutuhkan
waktu yang tidak sedikit. Dalam masa proses itu dibutuhkan pengorbanan serta
ketekunan.
Apa yang disampaikan Injil di atas sejalan dengan apa yang
disampaikan penulis Surat kepada Orang Ibrani. Dalam bacaan pertama, penulis menyadarkan
para pembacanya bahwa untuk sampai kepada keselamatan akhir (Kerajaan Allah,
dalam Injil) butuh suatu proses. Umat sudah menerima terang (Kristus), maka
hendaklah terang itu dipertahankan. Dalam proses itu akan ada penderitaan
(itu merupakan pengorbanan); karena itu dibutuhkan ketekunan. Penulis meminta
mereka untuk tidak meninggalkan terang itu sekalipun penderitaan melanda.
Perjalanan hidup kita akan berakhir pada Kerajaan Allah. Dia-lah
tujuan akhir perjalanan hidup manusia. Untuk bisa sampai ke sana, dibutuhkan
proses yang panjang dan butuh pengorbanan. Bukan dengan menerima sakramen otomatis kita masuk Kerajaan Allah. Bukan pula dengan rajin misa setiap minggu kita nanti pasti berada di dalam Kerajaan Allah. Dibutuhkan pejuangan, tantangan dan pengorbanan. Karena kita akan menghadapi banyak
cercaan dan penderitaan yang dapat mengubah arah haluan kita. Tuhan menghendaki supaya
kita tetap setia pada proses perjalanan kita. Inilah yang dikehendaki Tuhan
melalui sabda-Nya. Sabda Tuhan ini bisa juga mengajarkan kita bahwa untuk
mencapai suatu sukses dibutuhkan proses dan proses itu butuh pengorbanan,
kesetiaan dan ketekunan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar