Selasa, 09 Desember 2014

Renungan Hari Selasa Adven II - B

Renungan Hari Selasa Adven II, Thn B/I
Bac I    Yes 40: 1 – 11; Injil              Mat 18: 12 – 14;

Bacaan-bacaan liturgi hari ini sama-sama mengungkapkan tema yang sama, yaitu Allah yang peduli. Kepedulian Allah ini sama-sama dinyatakan dalam gambaran gembala. Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Nabi Yesaya, dikatakan bahwa Allah itu seperti gembala yang menggembalakan kawanan ternak-Nya. “Anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.” (ay. 11). Di sini terlihat kalau Allah, yang digambarkan sebagai gembala, sangat perhatian terhadap domba gembalaan-Nya. Ia tidak mau ada domba yang terabaikan dan menderita.

Hal ini kembali diperlihatkan dalam Injil. Tuhan Yesus juga mengibaratkan Allah Bapa itu sebagai gembala yang begitu peduli kepada domba gembalaannya. Dalam pengajaran-Nya, Tuhan Yesus menyatakan bahwa sang gembala ini akan rela meninggalkan sembilanpuluh sembilan ekor domba di pegunungan demi mencari seekor domba yang hilang atau sesat. Di sini, seperti mengulang kembali apa yang sudah disampaikan Yesaya, mau ditegaskan bahwa Allah tidak ingin ada umat yang hilang. Allah menghendaki supaya semua manusia selamat.

Sabda Tuhan hari ini mau mengatakan kepada kita bahwa Allah adalah Gembala dan kita adalah kawanan domba gembalaan-Nya. Sebagai Gembala, Allah menghendaki supaya kita selamat. Karena itu, Allah akan senantiasa menjaga, merawat dan memperhatikan kita. Ini sebagai ungkapan kepedulian dan perhatian Allah kepada kita. Melalui sabda-Nya ini Tuhan menghendaki supaya kita, sebagai domba-Nya, senantiasa mengikuti arahan-Nya sehingga kita tidak sesat. Ketersesatan inilah yang membuat kita hidup menderita. Oleh karena itu, supaya kita tidak menderita akibat ketersesatan itu, maka hendaknya kita selalu berada di dalam kawanan domba dan hidup menurut kehendak Sang Gembala Agung.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar