Selasa, 02 Desember 2014

Renungan Hari Selasa Adven I - B

Renungan Hari Selasa Adven I, Thn B/I
Bac I    Yes 11: 1 – 10; Injil              Luk 10: 21 – 24;

Dalam bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Kitab Nabi Yesaya, dikatakan bahwa akan muncul tunas dari tunggul Isai. Tunas di sini mengacu pada sosok orang. Orang ini akan mendapat restu Tuhan Allah, karena Roh Tuhan ada padanya. Salah satu kesenangannya adalah takut pada Tuhan. Orang ini akan bersolider dengan orang-orang lemah dan tertindas. Artinya, orang-orang lemah dan tertindas akan mendapat perhatian istimewa.

Apa yang digambarkan Yesasa dalam kitabnya, kembali diulang oleh Tuhan Yesus dalam Injil hari ini. Pada bagian awal Injil hari ini Tuhan Yesus mengungkapkan rasa syukur-Nya kepada Bapa, karena telah menyembunyikan semuanya itu “bagi orang bijak dan orang pandai,...” (ay. 21). Justru semuanya itu dinyataan kepada orang-orang kecil. Dan inilah yang dimaui Allah. Di sini tampak jelas bahwa Allah lebih memperhatikan kaum kecil, yang dalam bahasa Yesaya dikenal dengan istilah orang lemah dan tertindas. Allah berpihak kepada kaum kecil karena mereka senantiasa bergantung pada-Nya, sementara orang besar lebih berharap pada kekayaan dan lainnya.

Adven adalah masa penantian. Dalam masa penantian ini kita diajak untuk mempersiapkan diri menyongsong kedatangan Tuhan, baik di masa depan maupun di saat natal. Persiapan yang diutamakan adalah persiapan hati. Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk mempersiapkan diri dengan hidup bersolider dengan sesama kita yang miskin, sakit, hina, tersingkir dan tertindas. Melalui sabda-Nya Tuhan sudah memberikan contoh. Karena itu, hendaklah kita mengikuti-Nya dengan hidup solider dengan sesama.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar