Renungan Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan
Bac I 2Ptr 1: 16 – 19; Injil Mat 17: 1 – 9;
Hari ini Gereja Universal mengajak umatnya untuk memperingati
Pesta Tuhan Yesus menampakkan kemuliaan-Nya. Peristiwa tersebut diyakini
terjadi di gunung yang tinggi bernama Gunung Tabor. Injil hari ini secara
khusus menceritakan kisah itu. Tuhan Yesus mengajak tiga orang murid, yaitu
Yohanes, Petrus dan Yakobus. Di sana mereka melihat Yesus berubah rupa dan
bercakap-cakap dengan Nabi Musa dan Elia. Peristiwa ini sungguh sangat istimewa
bagi para murid. Mereka bahagia dan ingin tetap terus tinggal di sana agar
dapat terus menikmati kebahagiaan itu. Akan tetapi, Yesus mengajak mereka untuk
turun. Yesus juga melarang mereka untuk tidak menceritakan peristiwa tersebut
sebelum kebangkitan Yesus. Jadi, setelah Yesus bangkit, mereka boleh
mewartakannya. Tuhan Yesus ingin agar mereka meresapkan peristiwa itu dalam
hati mereka terlebih dahulu.
Bacaan pertama, yang diambil dari surat Petrus yang kedua,
merupakan kelanjutan pesan Yesus kepada para murid dalam Injil. Yesus sudah
bangkit dan sudah naik ke sorga. Karena itu, dalam bacaan pertama, Rasul
Petrus, yang merupakan satu dari tiga murid yang menyaksikan kemuliaan Tuhan
Yesus, berkata bahwa mereka adalah saksi akan kemuliaan Yesus. Di sini terlihat
bahwa Petrus, dan juga para murid lainnya, sudah melakukan apa yang dipesankan
Guru mereka, yaitu mewartakan peristiwa Gunung Tabor, dimana Yesus menampakkan
kemuliaan-Nya.
Sabda Tuhan hari ini pertama-tama mau mengatakan kepada kita
bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Sekalipun Ia hidup seperti
manusia biasa, namun dapat menunjukkan keilahiannya. Inilah yang sedang kita
peringati, dan bacaan-bacaan liturgi menegaskan akan hal itu. Selain mau
menyatakan kemuliaan-Nya, sabda Tuhan menghendaki agar kita senantiasa
mewartakan kemuliaan-Nya dalam sepak terjang kehidupan kita. Tuhan tidak ingin agar
pengalaman iman ini hanya kita miliki atau dinikmati sendiri, melainkan harus dibagikan kepada
sesama.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar