Renungan Hari Rabu Biasa XVII, Thn A/II
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara
mengenai sikap kita terhadap hal-hal rohani. Dalam bacaan pertama hal-hal
rohani itu dinyatakan dengan perkataan atau firman Allah. Dalam kitabnya,
Yeremia mengatakan bahwa sikapnya ketika berhadapan dengan firman Allah adalah
sukacita dan menikmatinya. Bagi Yeremia sabda Tuhan jauh lebih berharga dan
lebih baik dari sekedar obrolan atau senda gurau dengan sesama. Di sini Yeremia
meminta umat untuk mengikuti semangatnya dalam mencari dan menerima sabda
Tuhan.
Dalam Injil, hal-hal rohani itu
diungkapkan dengan istilah Kerajaan Sorga. Injil hari ini menampilkan
pengajaran Tuhan Yesus tentang Kerajaan Sorga yang disampaikan-Nya dalam bentuk
perumpamaan. Melalui perumpamaan itu terlihat bahwa Kerajaan Sorga merupakan
sesuatu yang amat sangat berharga dan penting bagi hidup sehingga orang rela
menjual seluruh miliknya demi mendapatkan sesuatu itu. Sekalipun seluruh
miliknya dijual, orang itu tidak merasa sedih atau cemas akan hidupnya kelak. Sebaliknya
ia merasa sukacita. Di sini Tuhan Yesus menyatakan bahwa berhadapan dengan
Kerajaan Sorga orang mesti bersukacita dan berusaha untuk mendapatkannya.
Sabda Tuhan hari ini pertama-tama mau
menyadarkan kita bahwa hal-hal rohani itu merupakan sesuatu yang berharga dan
penting dalam kehidupan kita sehingga kita harus berjuang mengusahakannya. Dalam
perjuangan itu kita dituntut untuk rela berkorban, mengorbankan sesuatu yang
sudah sekian lama menjadi milik kita. Dan dalam berkorban itu, hendaknya kita
melakukannya dengan sukacita, bukan dengan kekecewaan atau sedikit kesedihan
karena ada yang hilang dari diri kita. Inilah yang dikehendaki Tuhan melalui
sabda-Nya.
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar