Renungan Hari Jumat
Biasa XIV, Thn A/II
Bac I Hos 14: 2 – 9; Injil Mat 10: 16 – 23;
Bacaan pertama hari ini yang diambil dari Kitab Hosea. Dalam
kitabnya, Hosea membuat madah pujian kepada Allah. Dikatakan bahwa Allah itu
mahabaik dan maha pengampun. Allah senantiasa memberikan pengampunan kepada
umat yang datang bertobat dan penuh penyesalan. Allah akan memulihkan mereka
dari penyelewengannya dan mengasihi mereka (ay. 4). Allah digambarkan sebagai
pelindung umat-Nya dari segala bahaya. “Akulah yang menjawab dan memperhatikan
engkau!” (ay. 8), demikian sabda Tuhan.
Pernyataan Allah yang disampaikan Hosea ini kembali
ditegaskan Tuhan Yesus dalam bacaan Injil. Hari ini Injil bercerita tentang
ramalan Tuhan Yesus atas para murid-Nya di masa yang akan datang. Dikatakan
bahwa karena nama Yesus, para murid akan mengalami penderitaan. Mereka akan
disesah (ay. 17), dibunuh (ay. 21), dan dibenci (ay. 22). Mereka akan
dihadapkan ke sidang majelis. Akan tetapi Tuhan Yesus menegaskan kepada mereka
untuk tidak perlu takut atau cemas, karena Roh Bapa sendiri yang akan berbicara
di dalam mereka (ay. 20). Para murid tak perlu melawan kekerasan yang diarahkan
kepadanya, sebaliknya justru menghidar (ay. 23).
Hari ini sabda Tuhan menyadarkan kita bahwa ramalan Tuhan
Yesus menjadi kenyataan. Hingga saat ini banyak murid Yesus mengalami
penderitaan hanya karena mengikuti Yesus Kristus. Ada yang dihina, ditindas dan
ada pula yang dibunuh. Para murid Kristus banyak mengalami ketidakadilan: mau
bangun gereja dipersulit, berdoa Rosario diserang dan masih banyak contoh
lainnya. Sekalipun banyak mengalami penderitaan, hingga saat ini belum ada aksi
kekerasan yang dilakukan para murid Kristus sebagai bentuk tandingan atau
perlawanan. Hal ini menunjukkan bahwa para murid benar-benar melaksanakan apa
yang diminta Tuhan. Karena itu, melalui sabda-Nya, Tuhan menghendaki agar kita
tetap setia pada ajaran-Nya.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar