Renungan Hari Sabtu
Biasa XII, Thn A/II
Bac I 2Tim 2: 22 – 26; Injil Mat 8: 5 – 17;
Injil hari ini mengisahkan pelayanan Yesus berkaitan dengan
penyembuhan. Awalnya Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum yang
sakit lumpuh dan sangat menderita. Yesus kagum dengan iman perwira itu sehingga
terjadilah seperti yang diharapkannya. Kemudian Tuhan Yesus menyembuhkan ibu
mertua Petrus yang sedang sakit demam. Kepadanya pun Tuhan Yesus melakukan
penyembuhan. Akhirnya Yesus menyembuhkan banyak orang sakit dan kerasukan yang
dibawa kepada-Nya. Semua kegiatan Yesus ini direfleksikan oleh Matius dengan
satu pernyataan Yesaya, “Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung
penyakit kita.” (ay. 17).
Injil hendak menampilkan teladan Tuhan Yesus untuk diikuti
oleh setiap pengikut-Nya. Dalam bacaan pertama, yang diambil dari surat Paulus
yang kedua kepada Timotius, Paulus menggambarkan dengan cara lain teladan Tuhan
Yesus. Intinya tetap sama, dimana Tuhan Yesus yang lemah lembut menanggung
semua dosa supaya kita terlepas dari jerat iblis yang mengikat kita pada
kehendaknya. Paulus mengajak jemaatnya untuk tampil seperti Yesus yang menuntun
orang lain sampai pada kebenaran (ay. 25).
Yesus Kristus adalah teladan. Inilah yang hendak disampaikan
sabda Tuhan hari ini. Sabda Tuhan menghendaki agar kita meneladani teladan
hidup Tuhan Yesus. Kita diajak untuk tidak hanya memperhatikan diri sendiri,
tanpa peduli pada sesama, melainkan
supaya kita mau dan bersedia memperhatikan kebutuhan sesama kita. Kita
dipanggil untuk menuntun orang lain mengenal kebenaran. Karena itu, haruslah
ditanggalkan nafsu memaksakan kehendak (Paulus mengistilahkan nafsu orang
muda), yang dapat berujung pada pertengkaran.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar