Renungan Hari Jumat
Biasa XI, Thn A/II
Bac I 2Raj 11: 1 – 4, , 9 – 18, 20; Injil Mat 6: 19 – 23;
Injil hari ini memberikan pengajaran Yesus tentang gelap dan
terang yang bermula dari “mata”. Tuhan Yesus berkata, “Mata adalah pelita
tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah
seluruh tubuhmu.” (ay. 22 – 23). Di sini mau dikatakan bahwa “mata” dapat
menuntun para murid ke dalam kebaikan atau kejahatan. “Mata” di sini dapat
dimengerti sebagai keinginan, sebab mata merupakan media awal munculnya
keinginan. Jika yang ada adalah keinginan akan hal-hal yang jahat, maka seluruh
diri dan hidup jatuh ke dalam kejahatan. Sebaliknya jika keinginan yang ada
adalah akan sesuatu yang baik, maka kebaikanlah yang muncul sehingga mendatangkan
sukacita, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Pengajaran Yesus ini dapat dilihat dalam bacaan pertama hari
ini. Kitab 2 Raja-Raja mengisahkan tentang Raja Atalya, raja yang sudah
dirasuki kegelapan. Matanya sudah gelap oleh nafsu kuasa dan kenikmatan duniawi
lainnya. Namun masih ada orang yang bermata terang. Salah satunya adalah imam
Yoyada, yang menjaga Yoas bin Ahazia di rumah Tuhan. Yoyada melihat mata terang
dalam diri Yoas. Karena itu, setelah waktunya tiba, ditampilkanlah Yoas sebagai
raja. Dikatakan bahwa “bersukarialah seluruh rakyat negeri dan amanlah kota
itu.” (ay. 20).
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk berefleksi diri dan
bermawas diri. Kita sudah mengetahui bahwa mata kita adalah pelita bagi tubuh
(hidup) kita. Menjadi pertanyaannya adalah apakah pelita mata kita bernyala
sehingga menerangi hidup kita dan juga orang lain atau padam. Tuhan menghendaki
supaya pelita mata kita tetap bernyala. Untuk itu, tugas kita adalah senantiasa
menjaga agar ia tetap bernyala. Salah satu caranya adalah dengan berusaha
menghindari hal-hal yang jahat dari keinginan kita. Sekecil apapun hal-hal
jahat itu musti dijauhkan dari keinginan kita sehingga dengan demikian mata
hati kita tetap bersih dan bercahaya.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar