Kamis, 24 April 2014

Renungan Hari Kamis Oktaf Paskah, Thn A

Renungan Hari Kamis Oktaf Paskah, Thn A/II
Bac I   : Kis 3: 11 – 26; Injil          : Luk 24: 35 – 48;

Hari ini Injil menceritakan perjumpaan Yesus yang bangkit dengan para murid setelah perjumpaan-Nya dengan dua orang murid dalam perjalanan mereka ke Emaus. Yesus memperkenalkan Diri-Nya dengan memperlihatkan bekas luka paku di tangan dan kaki-Nya (ay. 39 – 40). Lalu Yesus membuka pikiran mereka akan Kitab Suci, bahwa Mesias harus menderita dulu sebelum bangkit. Kematian dan kebangkitan-Nya mempunyai makna penebusan. Yesus meminta mereka untuk mewartakan hal ini. “Kamu adalah saksi dari semuanya ini.” (ay. 48).

Pesan Yesus inilah yang dilakukan Petrus. Hal ini terlihat dalam bacaan pertama hari ini. “Tentang hal itu, kami adalah saksi.” (ay. 15). Setelah peristiwa mujizat yang dilakukannya, Petrus mewartakan Yesus yang bangkit. Petrus juga menyampaikan apa yang dipesankan Sang Guru kepada mereka, yaitu bahwa kebangkitan Yesus membawa penebusan bagi manusia. Dengan kebangkitan Yesus, Allah memberkati kita dan memimpin kita kembali dari segala kejahatan (ay. 26). Untuk menanggapi penebusan itu dibutuhkan pertobatan. “Bertobatlah supaya dosamu dihapuskan.” (ay. 19).

Melalui sabda-Nya, Tuhan mau mengatakan kepada kita bahwa Tuhan telah memilih para murid untuk menjadi saksi bagi kebangkitan dan karya penebusan-Nya. Akan tetapi, sabda Tuhan hari ini hendak berbicara juga kepada kita di masa kini. Karena itu, hendaklah kita tidak hanya mengartikan sabda Tuhan bahwa “Kamu adalah saksi dari semuanya ini.”, hanya ditujukan kepada para murid masa dulu saja. Sabda Yesus, “Kamu adalah saksi dari semuanya ini.” juga ditujukan kepada kita saat ini. Kita adalah saksi kebangkitan Yesus. Kita dipanggil untuk mewartakan kebangkitan dan karya penebusan-Nya kepada sesama kita. Inilah kehendak Tuhan melalui sabda-Nya hari ini.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar