PENGARUH DISIPLIN PADA ANAK-ANAK
Pengaruh pada
Perilaku
Anak yang orang tuanya lemah akan
mementingkan diri sendiri, tidak menghiraukan hak-hak orang lain, agresif dan
tidak sosial. Anak yang mengalami disiplin yang keras, otoriter, akan sangat
patuh bila dihadapan orang-orang dewasa, namun agresif dalam hubungannya dengan
teman-teman sebayanya. Anak yang dibesarkan di bawah disiplin yang demokratis
belajar mengendalikan perilaku yang salah dan mempertimbangkan hak-hak orang
lain.
Pengaruh
pada Sikap
Anak yang orang tuanya melaksanakan
disiplin otoriter maupun disiplin lemah cenderung membenci orang-orang yang
berkuasa. Anak yang mengalami disiplin yang otoriter merasa diperlakukan tidak
adil; anak yang orang tuanya lemah merasa bahwa orang tua seharusnya
memperingkatkan bahwa tidaksemua orang dewasa mau menerima perilaku yang tidak
disiplin. Disiplin yang demokratis dapat menyebabkan kemarahan sementara tetapi
bukan kebencian. Sikap-sikap yang terbentuk sebagai akibat dari metode
pendidikan anak cenderung menetap dan bersifat umum, tertuju kepada semua orang
yang berkuasa.
Pengaruh
pada Kepribadian
Semakin banyak hukuman fisik
digunakan, semakin anak cenderung menjadi cemberut, karas kepala dan negativistik.
Ini mengakibatkan penyesuaian pribadi dan sosial yang buruk, yang juga
merupakan ciri khas dari anak yang dibesarkan dengan disiplin yang lemah. Anak yang
dibesarkan di bawah disiplin yang demokratis akan mempunyai penyesuaian pribadi
dan penyesuaian sosial yang terbaik.
sumber: Elizabeth
B. Hurlock, PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5).
Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 126
Tidak ada komentar:
Posting Komentar