PROSES PEMBUATAN COKLAT
Coklat
berasal dari biji kakao matang yang dikeringkan. Indonesia termasuk salah satu
negara penghasil kakao. Namun sayang, coklat lebih terkenal di luar negeri.
Hingga era reformasi, belum ada produk coklat lokal yang mumpuni, padahal cara
membuatnya tidaklah terlalu susah.
Untuk
membuat coklat dibutuhkan beberapa proses. Sementara untuk menghasilkan coklat
yang berkualitas, tergantung ramuannya. Ada beberapa tahapan pembuatan coklat.
Awalnya, biji kako dibersihkan untuk menghilangkan semua bahan asing. Perlu
diperhatikan, hendaklah mendapatkan biji kako yang benar-benar matang.
Setelah
bersih, biji kakao dipanggang untuk mengeluarkan rasa coklat dan warna biji.
Dalam proses ini perlu diperhatikan tingkat suhu, waktu dan tingkat kelembaban.
Hal ini dikaitkan juga dengan jenis biji kakao dan jenis produk yang hendak
dihasilkan.
Biji kakao
yang sudah dipanggang dimasukkan ke dalam winnowing
machine untuk memisahkan kulit ari biji dari biji kakao. Biji kakao
kemudian masuk dalam proses alkalisasi.
Setelah
proses alkalisasi, biji kakao digiling untuk menghasilkan cocoa liquor. Di sini perlu diperhatikan suhu dan tingkat
penggilingan, karena berpengaruh pada jenis produk yang mau dihasilkan.
Sesudah biji
kakao menjadi cocoa liquor, bahan
mentah tersebut dapat ditambah dengan beberapa bahan pencampur untuk menambah
citra rasa coklat. Beberapa bahan campuran yang biasa digunakan adalah: vanila,
kacang, biji mente, susu, dll. Campuran ini perlu memperhatikan formulanya.
Langkah
selanjutnya adalah mengekstrak the cocoa
liquor dengan cara dipress untuk mendapatkan cocoa butter dan kakao dengan massa padat yang disebut cocoa presscake. Persentasi lemak kakao
yang dipress disesuaikan dengan keinginan kita sehingga komposisi cocoa butter dan cocoa presscake tidak sama. Cocoa
butter, dengan penambahan cocoa
liquor, akan dipakai dalam pembuatan
coklat. Di sini akan dimasukkan bahan-bahan lain seperti gula, susu, pengemulsi
agen. Takaran bahan akan berbeda sesuai jenis coklat yang diproduksi. Sementara
cocoa presscake dihaluskan menjadi
bubuk coklat.
Tahap
berikutnya adalah refining dan conching. Tahap ini bertujuan untuk
meningkatkan lebih lanjut soal rasa dan tekstur coklat. Hasil conching kemudian melewati proses
pemanasan, pendinginan dan pemanasan kembali. ini berfungsi untuk mencegah
perubahan warna dan lemak coklat.
Setelah
selesai proses di atas, campuran coklat kemudian dimasukkan ke dalam cetakan
dan didinginkan dalam ruang pendingin. Dibutuhkan waktu yang pas sehingga
coklat benar-benar padat. Lalu coklat siap dikemas dan didistribusikan.
Jakarta, 27 April 2014
by: adrian, dari
berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar