Renungan Hari Senin
Prapaskah IV, Thn A/II
Bac I : Yes 65: 17 – 21; Injil : Yoh 4: 43 – 54
Bacaan pertama berisi sabda Allah yang disampaikan Nabi
Yesaya. Dalam sabda itu terungkap bahwa sebelumnya umat Israel berada dalam kedukaan
dan penderitaan. Karena itu, sabda Tuhan ini menjadi hiburan bagi umat. Umat diajak
untuk bergirang dan bersorak-sorai karena Allah akan menciptakan langit dan
bumi yang baru, Yerusalem baru. Di dalam alam yang baru itu tidak ada lagi duka
dan penderitaan, erang tangis dan kematian.
Gambaran akan “alam baru” dalam bacaan pertama, dialami oleh
seorang pegawai istana di Kapernaum yang anaknya sakit keras. Hal ini berkat
imannya akan Yesus. Ia percaya bahwa Yesus dapat memenuhi harapannya,
menghilangkan kecemasan dan kedukaan atas penyakit yang diderita oleh anaknya. “Pergilah,
anakmu hidup!” demikian kata Yesus kepada orang itu. Yesus telah menghibur
pegawai istana itu, sebagaimana Allah menghibur umat Israel dalam bacaan
pertama.
Sabda Tuhan hari ini memiliki tema Allah yang menghibur. Melalui
bacaan-bacaan liturgi hari ini, terlihat bahwa Tuhan Allah tidak menginginkan
penderitaan dan duka bagi umat-Nya. Allah mau kita hidup bahagia. Oleh karena
itu, di saat duka melanda, Tuhan datang menghibur kita. Yang penting kita mau
percaya. Melalui sabda-Nya, Tuhan menghendaki bukan hanya kita percaya
kepada-Nya, melainkan juga agar kita mau ambil bagian dari sifat Allah ini,
yaitu menghibur. Tuhan mau supaya kita menjadi penghibur bagi sesama yang
mengalami duka dan derita. Hiburan, di masa prapaskah ini, dapat kita wujudkan
melalui aksi amal kasih kita.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar