Senin, 31 Maret 2014

Renungan Hari Senin Prapaskah IV - A

Renungan Hari Senin Prapaskah IV, Thn A/II
Bac I   : Yes 65: 17 – 21; Injil      : Yoh 4: 43 – 54

Bacaan pertama berisi sabda Allah yang disampaikan Nabi Yesaya. Dalam sabda itu terungkap bahwa sebelumnya umat Israel berada dalam kedukaan dan penderitaan. Karena itu, sabda Tuhan ini menjadi hiburan bagi umat. Umat diajak untuk bergirang dan bersorak-sorai karena Allah akan menciptakan langit dan bumi yang baru, Yerusalem baru. Di dalam alam yang baru itu tidak ada lagi duka dan penderitaan, erang tangis dan kematian.

Gambaran akan “alam baru” dalam bacaan pertama, dialami oleh seorang pegawai istana di Kapernaum yang anaknya sakit keras. Hal ini berkat imannya akan Yesus. Ia percaya bahwa Yesus dapat memenuhi harapannya, menghilangkan kecemasan dan kedukaan atas penyakit yang diderita oleh anaknya. “Pergilah, anakmu hidup!” demikian kata Yesus kepada orang itu. Yesus telah menghibur pegawai istana itu, sebagaimana Allah menghibur umat Israel dalam bacaan pertama.

Sabda Tuhan hari ini memiliki tema Allah yang menghibur. Melalui bacaan-bacaan liturgi hari ini, terlihat bahwa Tuhan Allah tidak menginginkan penderitaan dan duka bagi umat-Nya. Allah mau kita hidup bahagia. Oleh karena itu, di saat duka melanda, Tuhan datang menghibur kita. Yang penting kita mau percaya. Melalui sabda-Nya, Tuhan menghendaki bukan hanya kita percaya kepada-Nya, melainkan juga agar kita mau ambil bagian dari sifat Allah ini, yaitu menghibur. Tuhan mau supaya kita menjadi penghibur bagi sesama yang mengalami duka dan derita. Hiburan, di masa prapaskah ini, dapat kita wujudkan melalui aksi amal kasih kita.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar