Renungan Hari Kamis
Prapaskah III, Thn A/II
Bac I : Yer 7: 23 – 28; Injil : Luk 11: 14 – 23
Dalam bacaan pertama, Yeremia mengungkapkan kekecewaan Allah
kepada umat-Nya. Awalnya dikatakan bahwa sebenarnya Allah menghendaki umat
pilihan-Nya itu mendengarkan suara Allah dan mengikuti semua jalan yang
diperintahkan-Nya supaya umat hidup bahagia (ay. 23). Namun yang terjadi adalah
kebalikannya. Dalam kitabnya Yeremia menggambarkan, “Inilah bangsa yang tidak
mau mendengarkan suara Tuhan, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima
penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka.”
(ay. 28).
Gambaran kekecewaan Allah dalam bacaan pertama, merupakan
juga gambaran kekecewaan Yesus dalam Injil. Bahkan bisa dikatakan bahwa apa
yang dilakukan umat Israel dalam bacaan pertama sama seperti yang dilakukan beberapa
orang Israel terhadap Yesus. Ketulusan mereka sudah lenyap, sehingga mereka
tidak bisa melihat karya Allah dalam peristiwa penyembuhan orang bisu.
Sabda Tuhan hari ini kembali mau mengingatkan kita bahwa
Tuhan menghendaki kita hidup bahagia. Namun kita harus mendengarkan suara-Nya
dan mengikuti jalan yang ditunjukkan-Nya. Pada kita diminta kesetiaan dan
ketulusan. Kesetiaan dan ketulusan ini membuat kita mampu melihat atau berjumpa
dengan Tuhan dalam kehidupan. Di masa prapaskah, kita diajak untuk bertobat. Tuhan
menghendaki kita untuk tidak mengulangi dosa dan kesalahan umat Israel di masa lalu.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar