Kamis, 27 Maret 2014

Renungan Hari Kamis Prapaskah III - A

Renungan Hari Kamis Prapaskah III, Thn A/II
Bac I   : Yer 7: 23 – 28; Injil         : Luk 11: 14 – 23

Dalam bacaan pertama, Yeremia mengungkapkan kekecewaan Allah kepada umat-Nya. Awalnya dikatakan bahwa sebenarnya Allah menghendaki umat pilihan-Nya itu mendengarkan suara Allah dan mengikuti semua jalan yang diperintahkan-Nya supaya umat hidup bahagia (ay. 23). Namun yang terjadi adalah kebalikannya. Dalam kitabnya Yeremia menggambarkan, “Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara Tuhan, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka.” (ay. 28).

Gambaran kekecewaan Allah dalam bacaan pertama, merupakan juga gambaran kekecewaan Yesus dalam Injil. Bahkan bisa dikatakan bahwa apa yang dilakukan umat Israel dalam bacaan pertama sama seperti yang dilakukan beberapa orang Israel terhadap Yesus. Ketulusan mereka sudah lenyap, sehingga mereka tidak bisa melihat karya Allah dalam peristiwa penyembuhan orang bisu.

Sabda Tuhan hari ini kembali mau mengingatkan kita bahwa Tuhan menghendaki kita hidup bahagia. Namun kita harus mendengarkan suara-Nya dan mengikuti jalan yang ditunjukkan-Nya. Pada kita diminta kesetiaan dan ketulusan. Kesetiaan dan ketulusan ini membuat kita mampu melihat atau berjumpa dengan Tuhan dalam kehidupan. Di masa prapaskah, kita diajak untuk bertobat. Tuhan menghendaki kita untuk tidak mengulangi dosa dan kesalahan umat Israel di masa lalu.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar