Selasa, 11 Februari 2014

Renungan Hari Selasa Biasa V - Thn II

Renungan Hari Selasa Biasa V, Thn A/II

Kemarin bacaan pertama menceritakan gagasan Raja Salomo untuk mendirikan rumah bagi Allah. Sebenarnya rencana ini sudah ada sejak Raja Daud, ayahnya. Namun Tuhan tidak menghendaki Daud mendirikan Bait Allah, melainkan Salomo. Hari ini sabda Tuhan mengisahkan bahwa Salomo sudah mendirikan Bait Allah itu. Bacaan pertama berisi doa Salomo kepada Tuhan. Yang menarik dari doa Salomo ini adalah, sekalipun Bait Allah yang didirikannya terbilang bagus, Salomo tetap menyadari bahwa apa yang dibuatnya itu tidaklah berarti apa-apa (ay. 27). Di sini Salomo hendak menekankan bahwa Bait Allah bukanlah segala-galanya, karena ia merupakan karya manusia.

Sikap Salomo inilah yang hendak ditekankan Yesus kepada kaum Farisi dan ahli-ahli Taurat. Sikap mereka bertentangan dengan sikap Raja Salomo. Mereka lebih menekankan tradisi dan aturan buatan manusia, sementara perintah Allah diabaikan (ay. 8). Yesus mengajak para pendengarnya untuk lebih mengutamakan perintah dan kehendak Allah ketimbang aturan manusia; apalagi bila ketentuan manusia itu bertentangan dengan kehendak Allah.

Hari ini sabda Tuhan mengajak kita untuk dapat melihat dan menentukan apa yang terbaik dalam hidup. Tuhan menghendaki supaya kita mendahulukan kehendak Allah daripada urusan manusia. Bukan berarti urusan manusia itu tidak penting. Sejauh tidak bertentangan dengan kehendak Allah, hal itu pantas dan layak untuk ditinggalkan. Kehendak Allah semestinya menjadi utama dalam hidup kita.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar