Rabu, 26 Februari 2014

Renungan Hari Rabu Biasa VII - Thn II

Renungan Hari Rabu Biasa VII, Thn A/II
Bac I   : Yak 4: 13 – 17; Injil         : Mrk 9: 38 – 40

Yakobus dalam suratnya, yang menjadi bacaan pertama hari ini, kembali mengingatkan kita soal sikap sombong atau congkak. Menurut Yakobus, sikap yang demikian adalah salah dan tidak baik. Yakobus mengajak kita untuk selalu bersikap rendah hati. Sikap rendah hati memampukan orang untuk dapat menerima kebaikan dari siapa saja, sekalipun kita tidak mengenalnya.

Sikap rendah hati inilah yang tidak dimiliki oleh para rasul. Dalam Injil dikisahkan bahwa para rasul mencegah orang yang mengusir setan dalam nama Yesus. Alasan mereka adalah karena orang itu tidak masuk kelompok mereka. Para rasul merasa bahwa kuasa mengusir setan hanya dimiliki oleh mereka saja, orang-orang yang masuk ke dalam kelompok Yesus. Ini adalah bentuk keangkuhan diri. Sikap inilah yang dikritik Yesus. Tuhan Yesus mengajak para rasul untuk bersikap rendah hati. Dengan sikap rendah hati ini mereka akan dapat menerima siapa saja yang berbuat baik.

Semangat kelompokisme dewasa ini sangatlah kuat merasuk kehidupan manusia. Kelompokisme itu bisa saja berwujud suku, agama, ras, golongan, dan kelompok-kelompok lain. Sikap yang sering muncul adalah merasa kelompoknya paling hebat, paling benar dan lain sebagainya. Sikap ini melahirkan sikap merendahkan kelompok lain. Orang tidak bisa melihat dan menemukan adanya kebaikan dan kebenaran dari kelompok lain. Sabda Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk mengikis semangat seperti ini. Tuhan menghendaki agar kita membangun sikap rendah hati supaya mampu melihat dan menerima kebaikan dan kebenaran dari orang lain yang mungkin tidak kita sukai.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar