Renungan Hari Rabu Biasa
VII, Thn A/II
Bac I : Yak 4: 13 – 17; Injil : Mrk 9: 38 – 40
Yakobus dalam suratnya, yang menjadi bacaan pertama hari ini,
kembali mengingatkan kita soal sikap sombong atau congkak. Menurut Yakobus,
sikap yang demikian adalah salah dan tidak baik. Yakobus mengajak kita untuk selalu bersikap
rendah hati. Sikap rendah hati memampukan orang untuk dapat menerima kebaikan
dari siapa saja, sekalipun kita tidak mengenalnya.
Sikap rendah hati inilah yang tidak dimiliki oleh para rasul.
Dalam Injil dikisahkan bahwa para rasul mencegah orang yang mengusir setan
dalam nama Yesus. Alasan mereka adalah karena orang itu tidak masuk kelompok
mereka. Para rasul merasa bahwa kuasa mengusir setan hanya dimiliki oleh mereka
saja, orang-orang yang masuk ke dalam kelompok Yesus. Ini adalah bentuk
keangkuhan diri. Sikap inilah yang dikritik Yesus. Tuhan Yesus mengajak para
rasul untuk bersikap rendah hati. Dengan sikap rendah hati ini mereka akan
dapat menerima siapa saja yang berbuat baik.
Semangat kelompokisme dewasa ini sangatlah kuat merasuk
kehidupan manusia. Kelompokisme itu bisa saja berwujud suku, agama, ras,
golongan, dan kelompok-kelompok lain. Sikap yang sering muncul adalah merasa
kelompoknya paling hebat, paling benar dan lain sebagainya. Sikap ini
melahirkan sikap merendahkan kelompok lain. Orang tidak bisa melihat dan
menemukan adanya kebaikan dan kebenaran dari kelompok lain. Sabda Tuhan hari
ini mau mengajak kita untuk mengikis semangat seperti ini. Tuhan menghendaki
agar kita membangun sikap rendah hati supaya mampu melihat dan menerima kebaikan
dan kebenaran dari orang lain yang mungkin tidak kita sukai.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar