SANTO BONFILIO DKK, PENGAKU IMAN
Bonfilio
dan kawan-kawannya: Yoanes Bonagiunta, Gerard, Amadeus, Hugo, Sostenes dan
Alexius Falkonieri adalah anggota suatu perkumpulan dagang di kota niaga
Firenze. Pada pesta Maria diangkat ke Surga, 15 Agustus 1233, tujuh sekawan ini
bersama-sama berdoa dan mengikuti perayaan Ekaristi. Pada waktu itu terjadilah
suatu peristiwa ajaib atas mereka: Bunda Maria menampakkan diri kepada mereka
dan menyuruh mereka untuk memulai suatu cara hidup baru yang lebih khusus bagi
pengabdian kepadanya. Peristiwa ini segera mereka tanggapi dengan meninggalkan
segala harta miliknya dan membagikannya kepada orang-orang miskin. Pakaian
mereka yang mewah dahulu diganti dengan pakaian yang serba sederhana.
Dalam penampakan yang berikutnya Bunda Maria menyebut mereka hamba-hambanya dan menganjurkan agar mengenakan pakaian yang berwarna hitam, sebagai kenangan akan penderitaan yang menimpa Yesus, puteranya. Mereka segera menyambut baik anjuran itu dan mendirikan sebuah ordo baru yang disebut ordo Hamba-hamba Maria atau Ordo Servit.
Bonfilio
bersama kawan-kawannya menolak jabatan-jabatan yang tinggi dalam gereja. Mereka
mengundurkan diri dari kesibukan dagang di kota yang ramai kepada kesunyian di
pegunungan. Ordo Servit yang mereka dirikan mengutamakan doa bersama dan
penghormatan kepada Maria. Para anggotanya berkarya sebagai pengkhotbah,
pekerja sosial dan seniman. Mereka mengutamakan suasana tenang dan berdoa dalam
satu biara.
Dari
tujuh sekawan itu, Alexius Falkonieri mempunyai keistimewaan. Ia menolak
tabhisan imamat karena lebih suka mengerjakan tugas-tugas yang hina dan lebih
mengutamakan karya penyebaran devosi kepada Bunda Maria. Dari antara
kawan-kawannya dialah yang meninggal terakhir. Ia wafat pada tahun 1310.
Sebelum meninggal ia berkata: Berbahagialah orang-orang yang dengan setia
mengabdikan diri kepada Yesus dan Ibunda-Nya, Maria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar