Renungan Pesta Pembaptisan
Tuhan, Thn A/II
Bac I : Yes 42: 1 – 4, 6 – 7; Bac II : Kis 10: 34 – 38;
Injil : Mat 3: 13 – 17
Hari ini merupakan Pesta Pembaptisan Tuhan Yesus. Bacaan liturgi
hari ini mau menegaskan akan hal itu, secara khusus Injil yang menceritakan
kisah pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis. Pembaptisan yang diterima Yesus
bukan merupakan penghapusan dosa, melainkan sebuah penyataan Diri-Nya akan Anak
Allah. Hal ini terlihat dalam Injil, dari pernyataan Allah setelah Yesus
dibaptis, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” (ay. 17).
Penyataan diri ini sudah dinubuatkan Nabi Yesaya dalam
kitabnya. Dalam bacaan pertama terlihat bahwa Yesaya menyampaikan pesan Yahwe
akan orang pilihan-Nya, yang kepada-Nya Yahwe berkenan. Roh Tuhan ada pada
orang pilihan ini (ay. 1). Nubuat Yesaya ini terpenuhi dalam diri Yesus ketika
Ia dibaptis oleh Yohanes. Dengan pembaptisan itu, Yesus memulai misi-Nya.
Dalam bacaan kedua pun, Petrus menyampaikan kisah pembaptisan
itu dan penegasan akan misi Yesus. Seperti Yesaya, Petrus juga menyatakan bahwa
misi Yesus terbuka untuk semua bangsa. Karena keterbukaan inilah, maka Yesus
Kristus “adalah Tuhan dari semua orang.” (ay. 36).
Hari ini, melalui sabda-Nya, kita disadarkan bahwa kehadiran
Yesus sebagai Orang Pilihan Allah, sudah lama dinubuatkan oleh para nabi. Salah
satunya adalah Yesaya. Yesus datang ke dunia membawa misi damai sejahtera.
Tuhan menghendaki kita untuk takut akan Dia dan mengamalkan kebenaran (Kis 10:
35).
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar