Renungan Hari Minggu
Adven II, Thn A/II
Bac I : Yes 11: 1 – 10; Bac II : Rom 15: 4 – 9;
Injil : Mat 3: 1 – 12
Dalam bacaan kedua, yang diambil dari surat Paulus kepada
jemaat di Roma, Paulus mengetengahkan bahwa ada banyak hal yang dapat kita
pelajari dari apa yang sudah ditulis dahulu. Paulus memaksudkan akan kisah pengajaran
Yesus. Sekalipun orang-orang Roma tidak bersentuhan langsung dengan Yesus,
namun mereka dapat menghayati ajaran-Nya, sehingga membawa keselamatan.
Sedikit berbeda dengan Paulus, Yesaya menyampaikan tentang
ramalan akan datangnya sang Penebus. “Suatu tunas akan keluar dari tunggul
Isai...” (ay. 1). Meski berbeda, baik Paulus maupun Yesaya sama-sama mengajak
umatnya untuk menerima pesan yang disampaikan demi keselamatan. Paulus menekankan
pada aspek mempelajari, Yesaya menekankan pada aspek persiapan.
Apa yang dipelajari dan apa yang dipersiapkan adalah
pertobatan. Inilah yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis dalam Injil hari
ini. Menyambut sang Juru Selamat, umat manusia dapat mempelajari dan
mempersiapkan diri dengan bertobat. Bagi Yohanes, bertobat bukan hanya sekedar
mengakui dosa-dosa saja, melainkan harus sampai pada menghasilkan “buah yang
sesuai dengan pertobatan.” (ay. 8). Artinya, bertobat itu berarti berubah; dan
perubahan itu terarah kepada kebaikan.
Hari ini adalah minggu adven II. Masa adven adalah masa
persiapan bagi kita untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus. Salah satu wujud
persiapan yang diminta Tuhan dalam sabda-Nya hari ini adalah pertobatan. Tuhan
menghendaki agar kita berubah menjadi lebih baik sehingga nanti kita layak
menyambut kelahirannya dalam hati kita.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar