Renungan Hari Senin Biasa XXXI, Thn C/I
Bac
I : Rom 11: 29 – 36; Injil : Luk 14: 12 – 14
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara
soal memberi tanpa menuntut balas. Dalam bacaan pertama, yang diambil dari
Surat Paulus kepada Jemaat di Roma, Paulus melihat bahwa Allah telah memberikan
kasih karunia-Nya kepada manusia tanpa menuntut balas. Oleh karena itulah,
meskipun manusia tidak menanggapinya, Allah tidak menyesal (ay. 29). Bahkan mereka
yang tidak menunjukkan kesetiaan pada Allah, tetap diperhatikan-Nya (ay. 32).
Semangat Allah inilah yang hendak
ditanamkan Yesus kepada para murid-Nya. Dalam Injil Yesus mengajarkan mereka
untuk berbuat baik tanpa menuntut balas. Hal ini diungkapkan lewat perbandingan
perjamuan pesta. Yesus mengajak mereka untuk mengundang mereka yang “tidak
mempunyai apa-apa untuk membalas kepadamu.” (ay. 14). Di sini mau ditekankan
bahwa berbuat baik itu merupakan suatu bagian dari hidup; bukan suatu tugas
atau kewajiban yang darinya akan ada imbalan.
Dewasa ini manusia selalu menuntut
imbalan atas sesuatu yang dikerjakannya. Semangat ini dikenal dengan istilah do ut des atau istilah lain “Tak ada makan siang yang gratis.” Sabda
Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk menghapus semangat itu. Kita diajak untuk
berbuat baik karena memang kita perlu berbuat baik. Perbuatan baik yang
dilakukan hendaknya jangan mempertimbangkan imbalan yang akan didapat.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar