Selasa, 15 Oktober 2013

(Pencerahan) Membuat Kebebasan Berarti

MEMAKNAI KEBEBASAN


Apa arti kebebasan? Kebebasan adalah hak manusia untuk mencapai kebahagiaan individu tanpa merusak kebebasan individu lain. Kebebasan merupakan tempat bergantungnya ketinggian harga diri manusia. Setiap kebebasan hakikatnya adalah aturan yang menjadi pilihan.

Akal dan kecerdasan tidak ada artinya tanpa kebebasan. Kebebasan juga dapat berarti kehendak bebas manusia yang dengannya kita dapat memutuskan suatu hal dari banyak pilihan-pilihan dan peristiwa yang terjadi dalam hidup kita. Kita memiliki kebebasan, untuk mencintai atau membenci. Marah atau memaafkan. Terpuruk atau bangkit. Bahagia atau sebaliknya.

Kita bebas memilih atau mengontrol respon dari setiap kejadian yang datang dalam kehidupan kita. Itulah kebebasan.

TAPI, walaupun kita memiliki KEBEBASAN dalam memilih respon untuk setiap kejadian, disarankan agar kita tetap fokus memilih pada KEBEBASAN yang bersifat POSITIF. Artinya, hendaklah kebebasan kita tidak mengganggu kebebasan orang lain. Dengan kata lain, dalam kebebasan kita menghormati dan menghargai kebebasan sesama kita.

Bagaimana kita menghayati kebebasan yang positif. Rangkullah kehidupan. Rengkuhlah cinta baru. Penuhilah tawa, keriangan di setiap hari. Bukalah hati untuk kemungkinan-kemungkinan yang baik: rezeki, pekerjaan, orang-orang, lingkungan baru yang membahagiakan.

Kita BEBAS untuk menjalani itu semua! Dengan kebebasan positif kita akan menjadi bahagia. Mulai sekarang, diharapkan pikiran dan hati kita TERBEBASKAN dari apapun yang sempat mengungkung selama ini. Apapun hal yang membuat hidup tidak bahagia.

Tuhan tidak pernah mengutuk kita, namun kitalah yang sering mengutuk kehidupan dan diri kita sendiri. Kita memiliki berbagai macam kebebasan. Pilihlah kebebasan-kebebasan yang baik. Buatlah hal-hal baik, terbaik yang bisa kita lakukan setiap harinya.

Selalu pilih respon terbaik, pikiran dan emosi baik, pada setiap kejadian. Jalanilah setiap kebebasan dan kehidupan baru dengan energi positif, hingga menjadikan hidup ini pernuh warna.

by: adrian, diolah dari email Anne Ahira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar