Santo protus & hyasintus, martir
Selama beberapa kurun waktu kedua bersaudara ini bekerja di
sebuah pertapaan di Mesir. Mereka kemudian pindah ke Roma. Di sana mereka
bekerja sebagai pelayan pada seorang wanita bangsawan bernama Eugenia, yang
kemudian dihormati sebagai santa.
Pada waktu itu kekaisaran Roma diperintahi oleh Kaisar Gallienus.
Seperti kaisar-kaisar sebelumnya, Gallienus tidak suka pada orang-orang kristen.
Ia menyuruh serdadu-serdadunya menangkap dan memenggal kepala Protus dan
Hyasintus. Peristiwa berdarah atas kedua bersaudara ini terjadi pada tahun 257.
Kuburan Hyasintus ditemukan kembali di sebuah katakombe di
Roma pada tahun 1845. Ada petunjuk kuat pada sisa tulangnya bahwa ia mati
terbakar, sedang kuburan Protus ditekukan dalam keadaan kosong.
sumber: Orang
Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar