Renungan Hari Raya SP
Maria Diangkat ke Surga, Thn C/I
Bac I : Why 11: 19a, 12: 1, 3 – 6, 10; Bac II : 1Kor 15: 20 - 26
Injil : Luk 1: 36 – 56
Hari ini merupakan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke
Surga. Bacaan-bacaan liturgi hari ini, selain mau berbicara tentang Maria
(Injil), juga secara implisit mengibaratkan keberadaan Maria di surga (Bacaan
pertama dan kedua).
Dalam bacaan pertama yang diambil dari Wahyu Yohanes,
diungkapkan penglihatan Yohanes tentang seorang perempuan. Banyak ahli sepakat
bahwa perempuan itu adalah Maria, Bunda Tuhan kita Yesus Kristus. Keberadaan Maria
di surga tampak dalam ungkapan “suatu tempat yang sudah disediakan baginya oleh
Allah.” (ay. 6). Sedangkan dalam bacaan kedua, keberadaan Maria di surga
mendapat jaminan dari Puteranya sendiri yang telah bangkit dari mati.
Injil hari ini berbicara tentang Maria: pribadi dan teladan
hidupnya. Semuanya inilah yang menghantar dirinya ke surga. Karena itulah,
Bunda Maria menjadi teladan hidup bagi semua umat beriman. Sebagaimana Maria
diangkat ke surga karena pribadi dan teladan hidupnya, kita pun dapat ke surga
jika mengikuti teladan hidupnya.
Sabda Tuhan hari ini mau mengatakan kepada kita bahwa kita
juga akan ke surga suatu ketika. Rasul Paulus sudah meyakinkan kita, bahwa
berkat kebangkitan Kristus kita akan diselamatkan. Tuhan, lewat sabda-Nya hari
ini, menghendaki kita untuk meneladani Bunda Maria agar dengannya kita pun
diangkat ke surga.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar