Renungan Hari Kamis Biasa VIII, Thn C/I
Bac I :
Sir 42: 15 – 25; Injil : Mrk 10:
46 – 52
Dalam Injil hari ini, dua kali Bartimeus berseru kepada
Yesus, “Kasihanilah aku!” Seruan kedua, yang semakin lantang, merupakan reaksi
atas kecaman orang-orang yang mengikuti Yesus. Kita bias bertanya, kenapa orang
buta ini meminta belas kasih dari Yesus, padahal sebenarnya dia harus minta
disembuhkan. Jadi, seharusnya Bartimeus berseru, “Sembuhkanlah aku!”
Di sini penginjil mau menyampaikan kepada kita bahwa untuk
mendapatkan apa yang diharapkan, kita membutuhkan belas kasih Tuhan. Belas kasih
merupakan anugerah (gratia) yang
diberikan dengan cuma-cuma. Karena merupakan anugerah, maka tidak boleh ada
pemaksaan bahwa saya harus mendapatkan anugerah itu.
Belas kasih dan anugerah ini menunjukkan kebesaran dan
kemurahan Tuhan. Dalam bacaan pertama, Putra Sirakh mengungkapkan kebesaran dan
kemuliaan Tuhan. Manusia hanya bisa menikmati dan bersyukur.
Sabda Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk selalu bersyukur
atas anugerah Tuhan yang selalu kita terima. Putra Sirakh mengungkapkan bahwa
anugerah Tuhan itu selalu hadir dalam ciptaan. Untuk itulah, Putra Sirakh
mengajak kita untuk menikmatinya dan bersyukur.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar