REMAJA & PERGAULAN BEBAS
Dewasa ini pergaulan bebas di kalangan anak muda (remaja)
sudah sangat memprihatinkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian atas
empat kota yang dirilis Kementerian Kesehatan tahun 2009 lalu. Dikatakan bahwa sebanyak
35,9 persen remaja punya teman yang sudah pernah melakukan hubungan seksual
sebelum menikah. Angka itu hanya menyentuh empat kota saja; dan itupun hanya
yang berhasil didata. Jadi belum termasuk kota-kota lain dan yang tidak masuk
dalam survei.
Karenanya tak heran apa yang pernah dikatakan seksolog
dan androlog, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila Sp And FAACS di sela-sela Kongres
Nasional I Asosiasi Seksologi Indonesia, Minggu (20/7/07). Wimpie menegaskan bahwa
sebanyak 60 persen aborsi yang terjadi di Indonesia dilakukan oleh remaja. Adanya
aborsi mengandaikan adanya kehamilan yang tidak diinginkan. Adanya kehamilan
tentulah mengandaikan adanya hubungan seks.
Berikut ini kami akan menyajikan
tampilan gambar-gambar bentuk-bentuk pergaulan bebas di kalangan remaja. Bukan maksud
kami agar diikuti, melainkan agar menjadi keprihatinan bersama. Dari keprihatinan
itulah akhirnya melahirkan aksi.
Kita tahu bahwa remaja adalah
harapan bangsa. Masa depan bangsa ini ada di tangan mereka. Dapat dibayangkan
jika kehidupan remaja sekarang mengalami kemerosotan akhlak dan moral;
bagaimana nasib bangsa di masa yang akan datang.
Kami mengundang pembaca untuk memberikan komentarnya atas
masalah ini.
by: adrian
memang sungguh memprihatinkan situasi anak remaja dewasa ini. Mungkin sekolah hanya menekankan soal otak saja, tidak lagi soal hati dan etika
BalasHapusPeran keluarga sangat menentukan, karena remaja sebagai anak berasal dari keluarga
BalasHapus