Senin, 22 April 2013

(Inspirasi Hidup) Jalan Panjang Menuju Sukses

Dari kelemahan & kegagalan menuju sukses

Kelemahan dan kegagalan adalah dua kata yang sering menjadi momok dalam hidup manusia. Tidak ada manusia yang mau mengakui kelemahan atau kelemahannya terlihat orang. Tak ada juga manusia yang menginginkan kegagalan. Kelemahan dan kegagalan sudah menjadi bagian dari hidup manusia. Karena itu, tidak baik bila kita berusaha menutup-nutupi kelemahan dan kegagalan dengan berbagai macam alasan. Terimalah dan hadapilah kegagalan itu sebagai pengalaman dan pelajaran berharga, agar bisa jadi pedoman dan tuntunan untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan yang lebih berarti di kemudian hari. Ada banyak kesuksesan berawal dari kegagalan.

Tentulah Kita sudah tahu bahwa bumi ini berputar. Perputaran itu kadang cepat, kadang pula lambat. Kita yang ada di bumi ini pun ikut berputar. Ibarat kita duduk komedi putar, kadang kita ada di bawah, kadangkala di atas. Ini merupakan hukum alam.

Mungkin ada yang bertanya, bagaimana dengan kenyataan yang sering kita lihat ada begitu banyak orang yang selalu di bawah? Bukankah kita juga tinggal di bumi? Sering kita lihat orang yang sudah di atas malah semakin ke atas dan yang di bawah semakin tertekan ke bawah.

Kita musti melihat semua ini hanyalah ironi. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi pada mereka yang sudah ada di atas. Kebanyakan dari kita melihat mereka yang di atas selalu dari 'materi' atau jabatan. Namun percayalah, setiap manusia pasti mengalami pasang surut.

Kepada kita hanya diharapkan untuk mau belajar dari orang-orang yang sudah ada di atas dan orang-orang yang berada di bawah. Jangan hanya melihat ke atas. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari keduanya, yang bisa dijadikan bekal untuk menjadi pribadi yang luhur bijaksana, sukses lahir dan batin.

Prof. G. Arthur Keough pernah mengeluarkan pernyataan bijak: "Kebesaran seseorang tidak terlihat ketika dia berdiri dan memberi perintah. Kebesaran seseorang akan terlihat ketika dia berdiri sama tinggi dengan orang lain, dan membantu orang lain untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka untuk mencapai sukses."


Oleh karena itu, janganlah suka cari alasan untuk menutupi kegagalan. Sebaliknya, carilah terus 'cara' untuk menggapai keberhasilan. Kegagalan itu adalah biasa, namun bangkit mengatasi kegagalan adalah luar biasa. Menerima dan menyerah pada kegagalan menunjukkan kelamahan diri kita, namun bangkit mengatasi kegagalan menunjukkan kekuatan kita.

by: adrian, diolah dari email Anne Ahira
Baca juga refleksi lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar