Renungan Hari Minggu Prapaskah II, Thn C/I
Injil : Luk 9: 28b – 36
Ada beberapa kata kunci dari sabda Tuhan hari ini yang merupakan satu kesatuan. Dari Injil kita dapat kata kunci "dengarkanlah" (ay. 35), bacaan kedua ada "ikutilah dan perhatikanlah" (ay. 17) dan dalam bacaan pertama ada "percayalah" (ay. 6). Semuanya itu terarah kepada kebaikan dan kebenaran; dan sumber kebaikan dan kebenaran itu adalah Allah.
Dalam Injil para murid diminta oleh suara yang berasal dari dalam awan, "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia." (ay. 35). Pada Yesus ada kebaikan dan kebenaran. Dalam tugas perutusan-Nya, Yesus selalu mewartakan kebaikan dan kebenaran demi terwujudnya Kerajaan Allah. Oleh karena itu, para murid harus mendengarkan-Nya. Dalam kata mendengarkan terkandung juga perintah untuk mengikuti.
Senada dengan Injil, bacaan kedua mengambil istilah yang berbeda dengan maksud yang sama, yaitu perhatikan dan ikuti. Memang yang menjadi pusat perhatian itu adalah teladan hidup Paulus dan "mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu." (ay. 17). Namun harus dipahami bahwa Paulus memberikan teladan hidup yang baik dan benar yang sesuai dengan ajaran Yesus. Jadi, sekalipun medianya manusia biasa saja, pesannya dan sumber pesannya adalah Allah. Paulus mau mengajak jemaat Filipi untuk memperhatikan kebaikan dan kebenaran yang dihidupi Paulus dan mengikuti kebaikan dan kebenaran itu.
Bacaan pertama dengan tegas memperlihatkan pusat kepercayaan itu adalah Allah. Abraham mendengarkan janji Allah padanya dan ia percaya kepada Allah. Janji Allah pada dirinya adalah baik dan benar, sehingga Abraham percaya. Dalam kata percaya ini terlihat bahwa Abraham menyerahkan diri dan hidupnya kepada penyelenggaraan Allah dan ia selalu mengikuti kehendak Allah.
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk selalu mengikuti kehendak Allah. Kita harus seperti Abraham yang yakin bahwa kehendak Allah itu selalu baik dan benar untuk diri kita. Kehendak Allah, yang adalah kebaikan dan kebenaran, dapat kita temui dalam Kitab Suci dan dalam diri sesama. Oleh karena itu, berusahalah untuk selalu mendekati sumber kebaikan dan kebenaran itu dan ikutilah.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar