Renungan Hari Jumat Pekan Biasa XV B/II
Bac
I Yes 38: 1 – 6, 21– 22 , 7 – 8 ; Injil Mat 12: 1 –
8
Dalam bacaan Injil, kita bukan hanya
bisa mengetahui betapa Yesus menguasai sejarah bangsa-Nya, melainkan juga
bijaksananya jawaban Yesus. Dengan pengetahuan-Nya akan sejarah bangsa Israel,
Yesus menjawab permasalahan yang diangkat oleh orang-orang Farisi.
Akan tetapi Yesus tidak hanya mau
membela diri akan tindakan para murid-Nya dengan mengambil sosok raja Daud.
Yesus juga membuka pikiran para kaum Farisi akan hukum taurat. Dari situ
diharapkan akan terbangun sikap yang bijak terhadap hukum atau aturan hidup.
Intinya, Yesus mau mengatakan kepada
orang-orang Farisi bahwa hidup itu janganlah terlalu kaku terhadap aturan.
Berkaitan dengan hidup dan kemanusiaan, terhadap aturan terbuka akan kompromi.
Kompromi bukan berarti tidak menghargai aturan.
Hidup manusia saat ini tak bisa
dipisahkan dari aturan-aturan. Sabda Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk
membangun sikap terhadap aturan. Aturan dilaksanakan bukan sekedar demi aturan
itu sendiri, melainkan untuk membantu manusia semakin memanusiawikan dirinya.
Aturan yang tidak menghargai kehidupan dan kemanusiaan harus ditolak, sekalipun
aturan itu bagus.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar