Kamis, 21 Juni 2012

Renungan Hari Kamis Biasa XI - Thn II

Renungan Hari Kamis Biasa XI B/II
Bac I        Sir 48: 1 – 14 ; Injil             Mat 6: 7 –15

Hari ini Yesus memberikan pengajaran tentang doa. Doa itu adalah suatu bentuk komunikasi umat beriman kepada Tuhan. Doa merupakan salah satu bagian dari kehidupan umat beriman. Setiap orang yang beriman, apapun agamanya, tentulah tak bisa dilepaskan dari doa. Karena sudah menjadi bagian hidup, hendaknya doa itu menjadi kebutuhan hidup manusia juga. Sama seperti makan dan minum. 
Akan tetapi masih ada orang yang salah memahami kebutuhannya ini. Sama seperti makanan. Banyak orang berpikir bahwa makan makanan yang enak-enak itu baik dan benar. Orang mengaitkan yang enak itu dengan gizi. Demikian pula dengan doa. Seringkali orang berpikir bahwa doa yang panjang-panjang adalah doa yang baik dan benar. Doa seperti itu pasti akan didengar dan dikabulkan Allah.
Yesus berkata, "Dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele...." Mengapa Yesus melarang agar doa kita jangan bertele-tele? Alasannya karena Tuhan sudah tahu "apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya."
Mungkin ada yang bertanya, "Kalau Tuhan sudah tahu apa yang kita butuhkan, kenapa kita harus berdoa?"

Sekalipun Tuhan sudah tahu apa yang kita butuhkan, kita tetap harus mengungkapkannya kepada Tuhan. Kita tetap harus menyatakannya. Ibarat anak sekolah menghadapi soal ujian. Sebenarnya guru sudah tahu jawaban soal ujian itu, tapi dia tetap membutuhkan jawaban dari murid. Dengan menyatakan atau mengungkapkan maka relasi kita dengan Tuhan terbentuk.
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar