budak bangka
Jumat, 15 Agustus 2025
UPAYA PEMBENARAN KENABIAN MUHAMMAD
Setelah melakukan berbagai upaya pembenaran terhadap alquran, umat islam juga disibukkan dengan upaya pembenaran kenabian muhammad. Tak bisa dipungkiri upaya ini dilakukan karena umat islam mau mengikuti mode Yesus. Dalam kekristenan sosok Yesus ada disebut dalam kitab suci orang Yahudi. Karena islam merupakan agama pelengkap Yahudi dan Kristen, maka muhammad pun harus ada disebut dalam kitab suci Yahudi dan Kristen. Sayangnya, itu tak ada. Karena itulah, dilakukan upaya untuk membenarkan muhammad sebagai nabi.
Senin, 11 Agustus 2025
APOLOGET KRISTEN INI MALAH MEMBELA ISLAM DAN ALQURAN
Sabtu, 09 Agustus 2025
MEMAHAMI DOGMA AJARAN IMAN MARIA DIANGKAT KE SURGA
Kita tahu bahwa kitab suci
baru dikanon secara resmi pada Konsili Kartago III pada tahun 397. Memang di
abad kedua sudah ada keempat Injil (Markus, Lukas, Matius dan Yohanes) dan surat-surat katolik lainnya, namun
semua itu bukan dalam satu kesatuan kitab. Sebagai satu kesatuan kitab baru
resmi ada pada tahun 397. Ada 73 kitab yang diakui sebagai kitab suci. Nah, apa
yang terjadi sebelum tahun 397 itu dikenal sebagai tradisi suci. Segala tulisan,
ajaran, kebiasaan yang hidup di dalam jemaat perdana disebut sebagai tradisi
suci. Semua itu masuk dalam ajaran iman Gereja Katolik. Magisterium adalah
pengajaran dari otoritas resmi Gereja. Surat-surat dan tulisan para paus,
dokumen-dokumen konsili masuk ke dalam kategori ini.
Dogma ajaran iman Maria
diangkat ke surga ditemukan dalam konstitusi apostolik Munificientisimus Deus,
yang dikeluarkan oleh Paus Pius XII pada 1 November 1950. Dalam konstitusi
apostolik itu dinyatakan “… oleh otoritas Tuhan kita Yesus Kristus, para rasul
Petrus dan Paulus, dan dengan otoritas kami sendiri, kami menyatakan dan
mengumumkan bahwa merupakan dogma yang diwahyukan oleh Allah bahwa Maria,
Bunda Allah yang tak bernoda, setelah menyelesaikan perjalanan hidupnya di
dunia, diangkat tubuh dan jiwanya ke dalam kemuliaan surga.”
Apakah ajaran ini lahir dari
pemikiran Paus Pius XII yang muncul tiba-tiba tanpa pendasaran? Jawabannya TIDAK.
Dogma ini lahir dari refleksi panjang Gereja. Dari tahun 1849 hingga 1950
Vatikan banyak dikirimi surat permohonan dari segala penjuru dunia agar
kepercayaan Maria diangkat ke surga diumumkan secara resmi sebagai dogma. Akan tetapi, bukan
surat permohonan ini saja yang menjadi dasar lahirnya dogma ini.
Refleksi Paus Pius XII tidak
bisa dilepaskan juga dari tradisi suci. Terekam dalam sejarah Gereja bahwa
sejak abad-abad awal umat kristiani telah percaya bahwa Maria diangkat ke
surga, baik secara jiwa maupun tubuh. Tradisi ini hidup dalam liturgi, tulisan
para Bapa Gereja dan devosi umat. Dalam tulisan-tulisan kuno seperti Transitus
Mariae (abad V) tercermin kepercayaan bahwa Maria tidak mengalami kerusakan
tubuh setelah kematiannya. Konsili Efesus (431) menegaskan Maria sebagai Bunda
Allah.
Bukan tidak mustahil refleksi
Paus Pius XII dikaitkan juga dengan teks-teks kitab suci. Kitab Kejadian 3: 15 dipakai
dimana di dalamnya perempuan yang mengalahkan ular dikaitkan dengan Bunda Maria.
Hal yang sama dengan kitab Wahyu 12: 1, dimana wanita yang berselebung matahari
sering ditafsirkan secara simbolis sebagai Bunda Maria dalam kemuliaan surga. Kitab
Mazmur 132: 8 mengaitkan Tabut Perjanjian yang ikut dengan Tuhan ke tempat
peristirahatan-Nya (baca: surga). Bunda Maria adalah Tabut Perjanjian Baru.
Dengan dasar inilah Paus Pius
XII akhirnya mengumumkan secara resmi dogma ajaran iman Maria diangkat ke
surga.
by: adrian