Jumat, 25 Juli 2025

Siapa yang Disalibkan: Yesus atau Yudas Iskariot


 Ada banyak cara untuk membenarkan alquran dari kesalahannya. Salah satu kesalahan alquran adalah soal kematian Yesus. Di dalam alquran bukan Yesus yang wafat di kayu salib melainkan orang lain yang diserupakan dengan Dia (QS 4: 157). Ketika umat islam kemudian membaca sejarah, mereka akhirnya sadar akan kesalahan alquran ini. Akan tetapi, karena sudah terlanjur diterima alquran sebagai kitab yang benar, maka diupayakanlah pembenarannya. Kebetulan ada dokumen-dokumen tua yang mengatakan bukan Yesus yang disalibkan.

#alquran, #kajianislam, #wafatyesus, #kajianalquran

Rabu, 23 Juli 2025

RENUNGAN HARI RABU BIASA, THN I

Renungan Hari Rabu Biasa, Thn I

Bac I Kel 16: 1 – 5, 9 – 15; Injil        Mat 13: 1 – 9;

Tuhan Yesus, dalam Injil hari ini, menyampaikan pengajaran lewat perumpamaan penabur, yang menaburkan benihnya. Ada empat jenis tanah dimana benih itu jatuh. Yang menariknya adalah Yesus menutup pengajarannya dengan berkata, “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” (ay. 9). Ini sebuah perintah. Dalam perintah itu tampak jelas makna perumpamaannya, yaitu bahwa realitas tanah bukanlah kenyataan statis, melainkan dinamis. Ia berhubungan dengan sikap keterbukaan dan kerendahan hati untuk mendengarkan. Kerelaan dan keterbukaan untuk mendengar kehendak Allah dan setia melaksanakannya, itulah gambaran tanah yang subur.

Gambaran yang berbeda dijumpai dalam diri orang Israel. Dalam bacaan pertama, diceritakan bagaimana bangsa ini bersungut-sungut (ay. 2). Mereka ingin kembali ke masa lampau (ay. 3), yang sekalipun tertindas tapi masih terasa enak. Sederhananya, enak tapi sengsara. Ini adalah gambaran dosa. Dosa itu memang menarik dan enak (bdk. kisah kejatuhan manusia pertama), tapi mendatangkan maut. Keluar dari Mesir merupakan simbolisasi keluar dari dosa, menjadi manusia yang merdeka. Namun sayangnya, umat Israel tertutup telinga hatinya. Mereka bukan saja tidak mendengar kehendak Allah, tetapi juga tak dapat melaksanakan kehendak-Nya. Bangsa Israel mirip seperti gambaran tanah di pinggiran jalan, atau tanah berbatu-batu atau tanah bersemak duri. Akan tetapi, meskipun demikian Allah tetap peduli kepada mereka (ay. 4-5).

Telinga adalah indra pendengaran. Ia berguna untuk mendengar. Dari pendengaran kita mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi kehidupan. Dari aktivitas mendengar akan menggerakkan kehendak dan kemauan untuk melakukan apa yang didengar. Jadi, mendengar melahirkan kehendak, dan kehendak menggerakkan kita untuk melakukan sesuatu yang baik dan berguna bagi kita. Semua itu tergantung pada sikap keterbukaan dan kerendah-hatian kita untuk mendengar. Tanpa itu, dengan kata lain, ketertutupan hati, membuat kita tidak bisa berkembang.

by: adrian 

Jumat, 18 Juli 2025

Melihat Kematian Yesus Dari Alkitab Hingga Alquran


 Ketika masih bayi Yesus dipersembahkan ke dalam Bait Allah, Simeon telah meramalkan kehidupan Yesus di masa depan. Dia berkata, "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan." Peristiwa kematian Yesus sendiri akhirnya menimbulkan perbantahan. Ada yang mengatakan Yudas Iskariot yang mati di salib, ada pula yang mengatakan Simon Kirene. Ada yang mengatakan kemanusiaan Yesus yang wafat, dan ada pula yang mengatakan orang yang diserupakan dengan Yesus.

#alquran, #kajianalquran, #kajianislam

Jumat, 11 Juli 2025

MELIHAT UPAYA PEMBENARAN ALQURAN


 Kata dasar "pembenaran" adalah BENAR. Kata "pem-benar-an" dapat dimaknai sebagai upaya membuat menjadi benar. Jika dikatakan membuat menjadi benar itu berarti sebelumnya adalah tidak benar. Demikianlah dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh banyak tokoh islam terkait pembenaran alquran. Sebenarnya mereka tahu kalau alquran itu tidak benar, tapi mereka terus membelanya dan dicarilah upaya membenarkannya. Jadi, pembenaran alquran itu berarti membuat alquran menjadi benar; sebelumnya alquran itu tidak benar atau salah.

#alquran, #kajianalquran, #kajianislam

Jumat, 04 Juli 2025

MARI MEMAHAMI QS 29: 12 DENGAN NALAR AKAL SEHAT


 Umat islam percaya dan sangat meyakini bahwa apa yang tertulis dalam alquran merupakan perkataan allah swt yang disampaikan kepada muhammad. Hanya muhammad saja yang menerima wahyu allah itu, tidak ada orang lain. Akan tetapi, ketika membawa surah al-ankabut ayat 12 dengan nalar akal sehat, spontan orang akan berhadapan dengan kebingungan. Ada banyak pertanyaan kecil yang tak bisa dijawab. Ini bukan soal tafsir menafsir, tapi hanya sekedar memahami teks tersebut.