Jumat, 12 Maret 2021

INILAH GAMBARAN NERAKA ISLAM DALAM AL-QUR'AN


 

Selain sorga, setiap agama tentulah mempunyai konsep “neraka. Jika sorga dikaitkan dengan kebahagiaan, neraka adalah kebalikannya, yaitu penderitaan. Sorga dan neraka sama-sama memiliki sifat abadi atau kekal. Mereka yang masuk ke dalamnya akan mengalami kebahagiaan dan penderitaan yang abadi. Baik sorga maupun neraka sama-sama merupakan akhir perjalanan hidup umat manusia. Sorga dikhususkan untuk orang yang baik, sedangkan neraka untuk orang yang tidak baik. Kitab suci menjadi pedoman hidup yang menuntun manusia bisa masuk sorga dan menghindari dari neraka. Seperti apa gambaran neraka itu?

Di antara begitu banyak kitab suci yang ada, sepertinya hanya Al-Qur’an yang memberikan gambaran yang detail tentang neraka. Dari “Ayat-ayat Neraka dalam Al-Qur’antampak jelas bahwa ada 257 ayat dari 84 surah Al-Qur’an yang memuat kata “neraka”, dimana 236 ayat terdapat dalam surah Makkiyyah. Banyaknya ayat ini membuatnya masuk kelompok ayat-ayat populer.

Sebelum melihat gambaran neraka, terlebih dahulu harus disadari bahwa Al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang secara langsung disampaikan kepada Muhammad. Apa yang tertulis di dalam Al-Qur’an diyakini sebagai perkataan Allah sendiri. Karena itulah, gambaran neraka yang ada dalam Al-Qur’an adalah gambaran yang diberikan Allah SWT, bukan dibuat-buat oleh manusia..

Sama seperti gambaran sorga yang konkret, Al-Qur’an juga memberikan gambaran tentang neraka yang tak jauh beda. Jauh berbeda dengan agama-agama lain yang memberikan gambaran abstrak atau kurang jelas mengenai neraka. Dalam Al-Qur’an gambaran penderitaan itu dilukiskan sejelas mungkin sehingga siapapun dapat memahaminya. Berikut ini adalah deskripsi neraka yang ada dalam Al-Qur’an.

1.    Siapa yang masuk neraka? Pertama-tama adalah orang kafir, orang musyrik, orang munafik dan orang zalim. Bahkan beberapa ayat mengatakan bahwa orang kafir merupakan bahan bakar api neraka. Orang kafir di sini masuk dalam kategori yang tidak menerima Al-Qur’an, Allah SWT dan Muhammad serta hari kiamat. Karena itu, dapat dikatakan bahwa orang non muslim pasti masuk neraka. Orang yang menghalang-halangi sesamanya untuk masuk islam pun dikatakan akan masuk neraka. Selain itu, siapa saja yang menggangu, menyiksa, dan membunuh orang islam tanpa sengaja akan masuk ke dalam neraka.

Bukan lantas berarti orang islam otomatis tidak akan masuk neraka. Ada jenis orang islam yang dinyatakan pasti masuk neraka. Pertama-tama patut disebut di sini adalah orang islam yang murtad atau yang meninggalkan agama islam. Mirip seperti ini adalah orang islam yang saat berperang atau berjihad di jalan Allah, mundur meninggalkan pertempuran atau yang tidak ikut berperang. Selain itu, orang islam yang masuk neraka adalah mereka yang berbuat keburukan dan kejahatan.

2.    Bentuk-bentuk neraka. Al-Qur’an mendeskripsikan neraka itu bertingkat-tingkat. Karena itu, dapat dikatakan bahwa neraka itu tidak hanya ada satu saja, namun Al-Qur’an tidak menyebut persis jumlah tingkatannya. Ada ayat yang mengatakan bahwa orang-orang munafik akan ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah. Cukup banyak juga ayat yang mengaitkan neraka dengan api sehingga disebut api neraka. Dikatakan bahwa di neraka ada api yang menyala-nyala dan membara, dimana bahan bakarnya adalah manusia (orang kafir) dan batu. Api itu sangat besar dan sangat panas; nyala apinya sebesar dan setinggi istana. Nyala api neraka tidak pernah padam karena setiap kali mau padam, Allah menambahkannya. Api neraka itu mengeluarkan bunyi desis dan suara bergemuruh mengerikan.

Jika sorga digambarkan sebagai tempat tinggal seperti istana yang luas, neraka juga merupakan tempat tinggal seperti ruangan yang sempit dan tertutup rapat. Tidak dijelaskan seperti apa ruangan itu. Hanya dikatakan bahwa ruangan tersebut mempunyai pintu-pintu. Ada ayat yang langsung menyebut jumlah pintunya, yaitu 7 buah. Sama seperti sorga, Al-Qur’an juga menyebut ada beberapa jenis neraka, seperti neraka Jahanam, neraka Jahim, neraka Saqar, neraka Hawiyah dan neraka Hutamah. Neraka mempunyai banyak penjaga, dan mereka digambarkan sebagai malaikat yang keras dan kasar

3.    Tempat penyiksaan. Seperti yang telah disampaikan, neraka merupakan gambaran penderitaan kekal. Mereka yang masuk neraka akan disiksa, dan tak akan bisa lari dari siksaan itu. Sekalipun mau lari, pasti akan ditarik dan dimasukkan kembali ke dalam neraka. Al-Qur’an memberikan rincian bentuk-bentuk penyiksaan itu. Dahi, lambung dan punggung meraka akan diseterika. Mereka masuk dengan berlutut, kemudian ditarik ubun-ubunnya dan diseret-seret dengan wajah mereka sendiri. Tidak hanya sekedar hidup di dalam lautan api, Allah akan juga memasukkan ke dalam perut mereka api neraka.

Karena neraka itu dikonotasikan dengan api, maka dapat dibayangkan mereka yang masuk ke dalamnya seperti dipanggang. Al-Qur’an mengatakan bahwa di sana wajah mereka dibolak-balik dibakar. Apabila kulit mereka hangus terbakar, maka Allah akan menggantikan dengan kulit yang baru agar proses pembakaran dapat berlangsung terus. Wajah mereka yang di neraka ditutup dengan api. Jika di sorga ada dipan-dipan dengan kasur yang empuk, di neraka disediakan tikar dan selimut dari api. Pakaian mereka yang di neraka juga dibuat dari api.

Tentulah siksaan-siksaan tersebut menimbulkan penderitaan yang sangat berat. Mereka bernafas dengan merintih. Sekalipun menjerit dan merintih, namun mereka tidak mendengarkannya. Masih ada wujud penderitaan lain lagi yang dialami mereka di neraka. Jika di sorga orang dipuaskan dengan aneka jenis air yang segar dan sedap, di neraka mereka akan merasa dahaga dan kehausan. Minuman mereka adalah air panas mendidih dan juga nanah. Mereka diberi minum air mendidih sehingga ususnya terpotong-potong. Jika di sorga mereka diberi pakaian sutra, di neraka mereka diberi pakaian dari cairan aspal.

DEMIKIANLAH gambaran neraka islam menurut Al-Qur’an. Apa yang dipaparkan di atas merupakan gambaran singkat. Butuh studi lanjut untuk menemukan gambaran yang lebih luas dan mendalam. Dari gambaran tersebut satru hal dapat dikatakan tentang neraka, yaitu neraka sebagai bentuk teror atau menakut-nakuti orang. Tak bisa disangkal, ketika mendengarkan warta tentang neraka ini orang akan langsung merasa takut. Dan inilah kiranya tujuan warta neraka ini.

Jika warta neraka bertujuan menimbulkan ketakutan, apakah ada motif dari warta neraka itu? Setidaknya ada 6 motif, yang bisa kategorikan ke dalam 2 kelompok sasaran. Kelompok pertama adalah umat islam dengan motifnya agar mereka tidak murtad, supaya mau terlibat dalam perang atau jihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya, serta agar mereka taat dan menghormati Muhammad. Kelompok kedua adalah orang non islam supaya mereka memeluk islam, tidak menghalang-halangi orang lain yang mau masuk islam serta agar mereka tidak macam-macam terhadap umat islam.

Lingga, 20 Fabruari 2021

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar