Sabtu, 02 September 2017

KITAB SUCI DAN LITERASI

Bulan September dikenal sebagai Bulan Kitab Suci. Pada umumnya, memeriahkan Bulan Kitab Suci selalu diadakan aneka lomba. Salah satunya adalah lomba-lomba yang terkait dengan Kitab Suci. Mengingat beberapa bulan terakhir ini tema literasi begitu santer dalam dunia pendidikan di Indonesia, dimana anak-anak Indonesia lemah dalam kemampuan baca, maka sangat baik jika lomba-lomba Kitab Suci di Bulan Kitab Suci ini dikaitkan dengan literasi.
Ada pun semua pesertanya adalah para pelajar, mulai tingkat SD hingga SLTA. Kenapa harus pelajar? Hal ini mau menunjukkan bahwa sekolah itu istimewa, sehingga terbersit satu harapan agar anak-anak mau tetap sekolah, karena akan dianggap istimewa; demikian pula orangtua didorong untuk menyekolahkan anaknya. Dengan kata lain, dengan kegiatan ini Gereja mau mendukung agar anak masuk sekolah.
Lomba yang akan diadakan adalah sebagai berikut
1.    Literasi Kitab Suci
Dalam lomba ini peserta akan diminta untuk membaca teks Kitab Suci yang sudah disiapkan. Ada durasi waktu dalam membaca teks tersebut. Setelah membaca, peserta diminta untuk menulis ulang apa yang dibacanya dengan menggunakan bahasa sendiri. Bisa juga diminta untuk menceritakan ulang. Namun perlu diingat, Kitab Suci tidak boleh dibuka lagi. Pesertanya dibagai dalam dua kelompok, yaitu pelajar SMP dan Pelajar SLTA.
Kriteria penilaian:
a)   Prosentase tulisan dengan teks yang dibaca
b)   Penggunaan bahasa dalam tulisan
2. Membuka Kitab Suci
Lomba ini hanya diikuti oleh pelajar SD kelas 4 sampai kelas 6. Pada mereka akan disiapkan kitab suci yang tidak punya tanda judul kitabnya. Akan ada 10 kali penyebutan teks kitab suci. Setiap kali muncul teks kitab suci, anak harus segera mencari teks tersebut dalam kitab sucinya. Kriteria penilaian adalah kecepatan dan ketepatan menunjukkan teks yang diminta. Yang duluan, dialah pemenangnya.
3. Sharing Injil
Peserta lomba ini adalah pelajar SMP. Peserta akan dibagi ke dalam kelompok. Satu kelompok sekitar 5 – 7 orang. Kepada mereka akan diberikan satu teks Injil. Setelah membaca, mereka diminta untuk mengutip kata, frase atau kalimat yang berkesan. Kemudian tiap-tiap peserta diminta untuk menyeringkan pengalaman yang terkait dengan kata, frase atau kalimat pilihannya.
Kriteria penilaian:
a)   Kesesuaian antara isi sharing dengan pilihan kata, frase atau kalimat
b)   Ada tidak pesan dalam sharing tersebut
4. Lektor
Peserta lomba ini adalah pelajar SMP dan SLTA. Kriteria penilaian adalah:
a)   Artikulasi & intonasi
b)   Penguasaan tanda baca
5. To Be Number One
Lomba ini akan diikuti oleh pelajar SMP dan SLTA. Mereka semua dijadikan satu kelompok. Kepada mereka semua akan diajukan pertanyaan. Yang tak bisa menjawab dan yang salah menjawab gugur. Akhirnya hanya menyisakan satu peserta; dan dialah pemenangnya. Dua hari sebelum lomba, peserta akan diserahkan kisi-kisi soal.
Ada 3 jenis pertanyaan, yaitu
a)   Pertanyaan eliminasi. Peserta yang tak bisa menjawab, jika dia tak punya poin, maka otomatis gugur, namun jika pesertanya punya poin, maka poinnya berkurang.
b)   Pertanyaan bonus. Peserta yang menjawab dengan benar akan mendapat poin, sedangkan yang jawab salah tidak mendapatkan poin.
c)   Pertanyaan joker. Peserta tidak mendapatkan apa-apa sekalipun jawabannya salah atau benar.
Peserta tidak tahu, soal mana yang masuk jenis pertanyaan eliminasi atau pertanyaan bonus atau pertanyaan joker. Hanya penanya saja yang tahu. Sebelum membacakan soal yang masuk jenis 1 dan 2, penanya akan menyampaikan kepada peserta bahwa pertanyaan berikut masuk jenis 1 atau 2. Sedangkan jenis 3 disampaikan setelah peserta menjawab.
6. Mewarnai Gambar
Lomba ini dikhususkan bagi pelajar SD kelas 1 – 3. Pada mereka akan disiapkan gambar-gambar yang terkait dengan cerita Kitab Suci. Sebelum mewarnai, anak disampaikan cerita yang terkait dengan gambar yang dipilihnya. Setelah mewarnai, anak diminta untuk menceritakan ulang kisah dari gambarnya.
Koba, 25 Agustus 2017
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar