Yesus mengasihi dan mengungkapkan diri
kepada orang-orang yang lemah lembut, yang tak berdaya dan rendah hati. Demikian
ungkap Paus Fransiskus dalam kotbah saat misa di Domus Sanctae Marthae, 23 Juni. “Dia jatuh cinta dengan
kesederhanaan kita dan karena itulah Dia memilih kita. Dia memilih yang
terkecil, bukan yang terbesar tapi tak terkecil. Karena itu, Dia mengungkapkan
diri kepada anak-anak kecil, bukan yang bijak dan terpelajar.”
Menandai Pesta Hati Kudus Yesus, Paus
Fransiskus berbicara tentang misteri hati yang mengikat diri dengan kita dan
tetap setia tidak peduli apa pun yang terjadi. “Kita telah dipilih karena cinta
dan inilah identitas kita,” kata Paus Fransiskus.
Tidaklah tepat untuk mengatakan bahwa “Saya
memilih agama ini .... Bukan. Anda tidak memilih. Dialah yang memilih Anda. Dia
memanggil Anda dan Dia mengikatkan diri kepada Anda dan inilah iman kita.” Tegas
Paus Fransiskus.
“Jika Anda ingin memahami sesuatu
tentang misteri Yesus, rendahkan dirimu dan mengakui bahwa kamu tidak punya
apa-apa.” Demikian tegas Paus, yang pernah mengkritik gaya hidup mewah para
imam.
Alasan Dia memanggil dan mengungkapkan
dirinya kepada orang-orang kecil dan rendah hati adalah karena mereka bersedia
dan terbuka untuk mendengarkan. Orang-orang kecil adalah mereka yang menderita,
lelah dan memikul beban berat.
Tuhan, yang hatinya terbuka, memanggil
semua orang, termasuk yang besar, tetapi mereka tidak mendengar “karena mereka
sibuk dengan diri mereka sendiri” dan tidak memberi tempat untuk hal lain,
pungkas Paus Fransiskus.
sumber: UCAN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar