SANTA YULIA BILLIART, PENGAKU IMAN
Maria
Rosa Julia Billiart lahir pada 12 Juli 1751 di Cuvilly, Picardy, Perancis. Ia adalah
puteri dari Jean Francois Billiart, seorang petani, dan Marie Louise Antoinette
Debraine. Sejak kecil kecil ia sudah sangat tertarik dengan pelajaran agama. Ia
mempelajari katekismus dengan sendirinya dan mengajarkannya kepada teman-teman
sebayanya. Pastor parokinya mengizinkannya menerima komuni pertama sebelum usia
yang ditentukan.
Yulia
mengikrarkan kaul pribadi pada usia 14 tahun, dan mulai berkarya kepada
orang-orang miskin. Ketika berusia 22 tahun, Yulia yang sedang duduk di samping
ayahnya menyaksikan usaha percobaan pembunuhan terhadap ayahnya. Hal ini
membuatnya lumpuh dan pincang selama sekitar 30 tahun. Selama kelumpuhannya,
Yulia masih terus berdoa dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan.
Selama
Revolusi Perancis Yulia menggunakan rumahnya untuk menyembunyikan para imam dan
biarawan. Ia kemudian menjadi sasaran pihak pemerintah, sehingga Yulia harus
dilarikan ke Compeigne, dan bersembunyi dari satu rumah ke rumah lainnya. Bersama
dengan Francoise Blin de Bourdon, seorang bangsawan, Yulia membagikan
keinginannya.
Pada tahun
1803 mereka mendirikan Kongregasi Notre Dame de Namur di Amiens, Perancis. Karya
ini mendapat dukungan dari uskup setempat dan bertujuan pada pendidikan
anak-anak yang tidak mampu. Pada 1 Juni 1804, setelah menyelesaikan rangkaian
novena, Yulia sembuh secara ajaib dari penyakitnya. Ia mampu berjalan seperti
semula. Yulia kemudian mengikrarkan kaulnya pada 15 Oktober 1804. Ia menjadi
superior jenderal kongregasinya yang pertama.
Yulia
Billiart meninggal dunia pada 8 April 1816 di Namur, Belgia. Pada 13 Mei 1906
ia dibeatifikasi oleh Paus Pius X, dan pada 22 Juni 1969 ia dikanonisasi oleh
Paus Paulus VI.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar