Jumat, 30 Oktober 2015

Renungan Hari Jumat Biasa XXX - Thn I

Renungan Hari Jumat Biasa XXX, Thn B/I
Bac I  Rom 9: 1 – 5; Injil           Luk 14: 1 – 6;

Injil hari ini kembali berkisah tentang penyembuhan yang dilakukan Tuhan Yesus pada hari sabat. Kali ini yang disembuhkan adalah orang yang sakit busung air. Uniknya, peristiwa itu terjadi di rumah salah seorang pemimpin kaum Farisi. Hadir juga di sana orang-orang Farisi dan ahli Taurat. Sebelum menyembuhkan orang sakit itu, Tuhan Yesus bertanya minta pendapat mereka. Namun, dikatakan, tak satupun dari mereka memberikan tanggapan. Lewat peristiwa mukjizat ini Tuhan Yesus kembali menegaskan bahwa demi kemanusiaan, aturan dapat kompromi. Di samping itu, kejadian ini mau menunjukkan bahwa Tuhan Yesus melampaui hari sabat.
Bacaan pertama hari ini masih diambil dari Surat Paulus kepada Jemaat di Roma. Di sini Paulus ingin menyampaikan refleksinya atas Yesus Kristus. Paulus menegaskan bahwa refleksinya ini merupakan sebuah kebenaran iman. Kebenaran iman yang hendak disampaikan Paulus adalah bahwa Yesus Kristus “adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.” (ay. 5). Tampak jelas di sini bahwa Paulus mengakui keallahan Yesus Kristus. Karena Dia adalah Allah, maka Dia melampaui peraturan hari sabat, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.
Sabda Tuhan hari ini, pertama-tama mau menyadarkan kita bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Ini merupakan kebenaran iman yang harus diimani. Selain mengakui kebenaran iman ini, sabda Tuhan mengajak kita untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus dalam menyikapi peraturan. Tak bisa dipungkiri kita hidup berdampingan dengan begitu banyak peraturan. Tuhan menghendaki supaya kita tidak terlalu kaku terhadap peraturan sampai mengorbankan kemanusiaan orang lain. Kita diajak untuk mengabdi pada aturan demi memanusiakan manusia.***
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar