Renungan
Hari Rabu Biasa XXIV, Thn B/I
Bac
I 1Tim 3: 14 – 16; Injil Luk 7: 31 – 35;
Sabda Tuhan hari ini memiliki pesan hiduplah sebagaimana seharusnya. Dalam Injil pesan ini terlihat dalam perumpamaan yang diberitakan Tuhan Yesus tentang anak-anak yang duduk di pasar. Anak-anak itu berseru, “Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis.” (ay. 32). Perumpamaan ini merupakan kritik Tuhan Yesus kepada orang-orang Yahudi pada waktu itu, karena sikap dan hidup mereka tidak sesuai sebagaimana seharusnya.
Dalam suratnya yang pertama
kepada Timotius, yang menjadi bacaan pertama hari ini, Paulus juga menegaskan
kesesuaian hidup. Kepada Timotius, Paulus berharap supaya jemaat hidup sebagaimana seharusnya, yaitu sebagai
keluarga Allah. Dengan kata lain, karena sudah menerima pewartaan Paulus, umat
diajak supaya menampilkan hidup sebagaimana seharusnya. Mereka sudah menjadi anggota sewarga keluarga Allah. Dan karena sudah menjadi keluarga Allah, hendaklah sikap itu ditunjukkan dalam kehidupan.
Sabda Tuhan hari ini
benar-benar mengajak kita untuk sadar diri. Kita sebagai orang Kristen,
pengikuti Kristus, diajak untuk hidup sebagaimana murid Kristus. Sebagai murid
berarti kita harus menyerupai Dia. Kita juga diajak untuk tampil sebagaimana
jati diri kita. Seorang pelajar harus benar-benar tampil sebagai pelajar,
seorang imam harus benar-benar menjadi imam. Orangtua harus tampil sebagai
orangtua, dan lain sebagainya. Dengan tampil sebagaimana seharusnya, maka tidak
aka nada persinggungan atau kekacauan lainnya.***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar