Renungan
Hari Sabtu Biasa XVII, Thn B/I
Bac
I Im 25: 1, 8 – 17; Injil Mat 14: 1 – 12;
Hari ini bacaan pertama masih diambil dari Kitab Imamat, yang merupakan kelanjutan dari perintah Allah kepada Musa. Kali ini diceritakan tentang perintah penetapan tahun Yobel dan apa saja yang harus dilakukan oleh umat Israel. Sekalipun ada begitu banyak tuntutan, namun yang sangat menarik dari semua tuntutan itu adalah permintaan Allah kepada bangsa Israel supaya mereka tidak merugikan sesama dan harus takut kepada Allah (ay. 17). Jadi, segala ketentuan tentang perayaan tahun Yobel dilakukan demi kebaikan manusia dan kemuliaan Allah.
Apa
yang hendak ditekankan dalam perayaan tahun Yobel, kembali diperlihatkan dalam
Injil hari ini, dalam diri Yohanes Pembaptis. Injil hari ini menampilkan cerita
Yohanes Pembaptis yang mati dibunuh oleh Raja Herodes dengan cara dipenggal
kepalanya. Peristiwa ini bermula dari teguran Yohanes terhadap Herodes yang
mengambil Herodias, isteri saudaranya. Teguran itu menyinggung perasaan Herodias
dan juga Herodes. Mereka tidak melihat nilai di balik teguran itu, yakni
martabat luhur perkawinan. Mereka mendobrak aturan itu. sikap mereka ini
memperlihatkan bahwa mereka tidak takut pada Tuhan.
Sabda
Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk melihat nilai-nilai dalam kehidupan. Ada
begitu banyak nilai yang berguna bagi kehidupan, karena di sana terkandung
makna menjungjung harkat martabat manusia dan kemuliaan Allah. Melalui sabda-Nya
hari ini Tuhan menghendaki agar kita senantiasa menaruh rasa hormat kepada
Tuhan dan sesama. Dengan menghormati sesama manusia, secara tidak langsug kita
sudah memuliakan Allah.***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar