Renungan
Hari Rabu Paskah III, Thn B/I
Bac
I Kis 8: 1b – 8; Injil Yoh 6: 35 – 40;
Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus
menjelaskan misi perutusan-Nya, yaitu melaksanakan kehendak Allah yang mengutus
(ay. 38). Kepada orang-orang Yahudi, Tuhan Yesus menerangkan bahwa kehendak
Allah adalah keselamatan bagi setiap orang “yang melihat Anak dan yang percaya
kepada-Nya.” (ay. 40). Orang yang diserahkan kepada Tuhan Yesus akan selalu
diperhatikan-Nya dan tidak akan hilang. Namun, orang ini harus percaya
kepada-Nya. Dengan kata lain, keselamatan terjadi bila orang menerima dan
percaya kepada Tuhan Yesus. Ini bisa terjadi karena Tuhan Yesus memiliki kuasa
untuk itu.
Apa yang diwartakan Tuhan Yesus dalam
Injil terlihat jelas dalam bacaan pertama. Setelah peristiwa pembunuhan atas
diri Stefanus, para murid “tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.” (ay.
1). Mereka mewartakan Tuhan Yesus atau, memakai kutipan Kitab Kisah Para Rasul,
“memberitakan Injil.” (ay. 4). Salah seorang dari mereka adalah Filipus, yang
mewartakan Tuhan Yesus di daerah Samaria (ay. 5). Dikatakan bahwa banyak orang
menerima pewartaan Filipus sehingga banyak mujizat terjadi (ay. 7) dan daerah
itu diliputi sukacita yang besar (ay. 8).
Sabda Tuhan hari ini mau menegaskan akan
tugas perutusan Tuhan Yesus di dunia. Dari sini kita disadarkan bahwa diri kita
masuk dalam rencana perutusan itu, karena Tuhan Yesus tidak mau kita hilang
atau dibuang. Tuhan mau kita selamat. Akan tetapi sabda Tuhan juga mau
menyadarkan kita akan tanggapan atas perutusan-Nya itu, yaitu percaya
kepada-Nya. Tuhan menghendaki supaya kita beriman kepada Tuhan Yesus yang telah
diutus Allah. Iman itulah yang mendatangkan keselamatan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar