Rabu, 22 April 2015

Renungan Hari Rabu Paskah III - B

Renungan Hari Rabu Paskah III, Thn B/I
Bac I  Kis 8: 1b – 8; Injil               Yoh 6: 35 – 40;

Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menjelaskan misi perutusan-Nya, yaitu melaksanakan kehendak Allah yang mengutus (ay. 38). Kepada orang-orang Yahudi, Tuhan Yesus menerangkan bahwa kehendak Allah adalah keselamatan bagi setiap orang “yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya.” (ay. 40). Orang yang diserahkan kepada Tuhan Yesus akan selalu diperhatikan-Nya dan tidak akan hilang. Namun, orang ini harus percaya kepada-Nya. Dengan kata lain, keselamatan terjadi bila orang menerima dan percaya kepada Tuhan Yesus. Ini bisa terjadi karena Tuhan Yesus memiliki kuasa untuk itu.

Apa yang diwartakan Tuhan Yesus dalam Injil terlihat jelas dalam bacaan pertama. Setelah peristiwa pembunuhan atas diri Stefanus, para murid “tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.” (ay. 1). Mereka mewartakan Tuhan Yesus atau, memakai kutipan Kitab Kisah Para Rasul, “memberitakan Injil.” (ay. 4). Salah seorang dari mereka adalah Filipus, yang mewartakan Tuhan Yesus di daerah Samaria (ay. 5). Dikatakan bahwa banyak orang menerima pewartaan Filipus sehingga banyak mujizat terjadi (ay. 7) dan daerah itu diliputi sukacita yang besar (ay. 8).

Sabda Tuhan hari ini mau menegaskan akan tugas perutusan Tuhan Yesus di dunia. Dari sini kita disadarkan bahwa diri kita masuk dalam rencana perutusan itu, karena Tuhan Yesus tidak mau kita hilang atau dibuang. Tuhan mau kita selamat. Akan tetapi sabda Tuhan juga mau menyadarkan kita akan tanggapan atas perutusan-Nya itu, yaitu percaya kepada-Nya. Tuhan menghendaki supaya kita beriman kepada Tuhan Yesus yang telah diutus Allah. Iman itulah yang mendatangkan keselamatan.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar