Jumat, 06 Maret 2015

Renungan Hari Jumat Prapaskah II - B

Renungan Hari Jumat Prapaskah II, Thn B/I

Bacaan pertama hari ini diambil dari kitab Kejadian. Di sini ditampilkan kisah tentang kehadiran Yusuf dalam keluarga Yakob, yang menimbulkan iri hati bagi saudara-saudaranya yang lain. Terlebih lagi terhadap mimpi yang diceritakan Yusuf. Kebencian para saudaranya semakin besar. Karena itu, ketika ada kesempatan, mereka akhirnya menjual Yusuf kepada orang Ismael, yang membawanya ke Mesir. Tanpa disadari ternyata pada akhirnya Yusuf menyelamatkan keluarganya dari kematian akibat bahaya kelaparan yang melanda.

Kisah Yusuf dalam bacaan pertama bisa menjadi gambaran tentang Tuhan Yesus. Kehadiran Yesus juga menimbulkan rasa iri hati dan kebencian dalam diri para imam dan ahli Taurat serta kaum Farisi, sehingga mereka mengorbankan Dia. Mereka akhirnya menjatuhi hukuman mati kepada Yesus. Namun justru kematian itulah yang mendatangkan keselamatan. Hal ini juga yang disampaikan Tuhan Yesus dalam Injil hari ini, melalui sebuah cerita kebun anggur.

Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk melihat sosok saudara-saudara Yusuf, para penggarap kebun anggur, imam-imam kepada dan kaum Farisi. Apa yang ditampilkan di sini adalah contoh buruk. Mereka ini adalah simbol iri hati dan kebencian. Mereka tidak bisa melihat kebaikan dan kebenaran pada orang lain. Bukan berarti Tuhan mengajak kita untuk meniru teladan buruk mereka. Tuhan menghendaki agar kita tidak mencontohi sikap iri hati dan kebencian mereka. Melalui sabda-Nya, Tuhan mengajak kita untuk mau menerima kebaikan dan kebenaran dari orang lain sekalipun mungkin kita kurang suka terhadapnya.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar