Senin, 17 November 2014

Renungan Hari Senin Biasa XXXIII - Thn II

Renungan Hari Senin Biasa XXXIII, Thn A/II
Bac I    Why 1: 1 – 4; 2: 1 – 5a; Injil           Luk 18: 35 – 43;

Injil hari ini berkisah tentang penyembuhan seorang pengemis buta di Yerikho. Ketika tahu bahwa yang sedang lewat adalah Tuhan Yesus, pengemis buta itu tahu bahwa pada Yesus ada kesembuhan. Karena itu, dia memohon belas kasih dari Yesus untuk menyembuhkannya. Sekalipun banyak orang menahan niatnya, dia tetap berusaha. Dan akhirnya, dia mendapatkan apa yang diharapkannya, yaitu kesembuhan.

Apa yang terjadi dalam Injil menggambarkan kepeduliaan dan belas kasih Allah kepada manusia yang kecil dan terpinggirkan. Allah yang peduli dan berbelas kasih, yang tampak dalam diri Tuhan Yesus hendaknya diwartakan. Hal inilah yang dikatakan dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Wahyu kepada Yohanes. Sebagaimana murid-murid lain, Yohanes juga terpanggil untuk memberi kesaksian tentang Tuhan Yesus. Yohanes berharap supaya umat juga berbuat demikian.

Injil adalah buku iman. Di dalamnya kita dapat menemukan pedoman untuk tumbuh kembang iman kita. Akan tetapi, perlu disadari pula bahwa iman yang ada di dalam Injil tidak semata-mata hanya untuk diri kita sendiri. Masing-masing kita dipanggil untuk mewartakan iman itu. Inilah yang dikehendaki Tuhan melalui sabda-Nya hari ini. Tuhan mau mengajak kita untuk membaca Injil dan bersaksi tentang Injil dalam kehidupan kita. Kesaksian itu dapat berwujud tentang Tuhan Yesus dan juga tentang kita yang telah menghayati ajaran Tuhan Yesus.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar