Renungan Hari Senin
Biasa XXXIII, Thn A/II
Bac I Why 1: 1 – 4; 2: 1 – 5a; Injil Luk 18: 35 – 43;
Injil hari ini berkisah tentang penyembuhan seorang pengemis
buta di Yerikho. Ketika tahu bahwa yang sedang lewat adalah Tuhan Yesus, pengemis
buta itu tahu bahwa pada Yesus ada kesembuhan. Karena itu, dia memohon belas
kasih dari Yesus untuk menyembuhkannya. Sekalipun banyak orang menahan niatnya,
dia tetap berusaha. Dan akhirnya, dia mendapatkan apa yang diharapkannya, yaitu
kesembuhan.
Apa yang terjadi dalam Injil menggambarkan kepeduliaan dan
belas kasih Allah kepada manusia yang kecil dan terpinggirkan. Allah yang
peduli dan berbelas kasih, yang tampak dalam diri Tuhan Yesus hendaknya
diwartakan. Hal inilah yang dikatakan dalam bacaan pertama, yang diambil dari
Kitab Wahyu kepada Yohanes. Sebagaimana murid-murid lain, Yohanes juga terpanggil
untuk memberi kesaksian tentang Tuhan Yesus. Yohanes berharap supaya umat juga berbuat demikian.
Injil adalah buku iman. Di dalamnya kita dapat menemukan
pedoman untuk tumbuh kembang iman kita. Akan tetapi, perlu disadari pula bahwa
iman yang ada di dalam Injil tidak semata-mata hanya untuk diri kita sendiri. Masing-masing
kita dipanggil untuk mewartakan iman itu. Inilah yang dikehendaki Tuhan melalui
sabda-Nya hari ini. Tuhan mau mengajak kita untuk membaca Injil dan bersaksi
tentang Injil dalam kehidupan kita. Kesaksian itu dapat berwujud tentang Tuhan
Yesus dan juga tentang kita yang telah menghayati ajaran Tuhan Yesus.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar