Renungan Hari Selasa
Biasa XXXII, Thn A/II
Bac I Tit 2: 1 – 8, 11 – 14; Injil Luk 17: 7 – 10;
Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus mengajar melalui perumpamaan
relasi tuan dan hamba. Hidup tuan dilukiskan sebagai orang yang hanya tinggal
memerintah, sementara hamba sebagai orang yang hanya melakukan apa yang
diperintahkan tuannya. Di sini ada satu sikap hamba yang menarik, yaitu sikap
rendah hati. Seorang hamba hanya melakukan pekerjaan yang dimintakan oleh
tuannya. Ia tidak sombong atas pekerjaan itu. Sikap inilah yang hendak ditawarkan
Tuhan Yesus kepada para pendengar-Nya.
Jika Tuhan Yesus meminta pendengar-Nya untuk bersikap rendah
hati, Paulus dalam suratnya kepada Titus, yang menjadi bacaan pertama hari ini,
meminta umat untuk hidup bijaksana, adil dan beribadah. Dengan sikap hidup
seperti ini, Paulus mengajak umat untuk menjadi pewarta ajaran sehat. Menarik disimak
di sini bahwa Paulus tidak mengartikan pewartaan ajaran sehat itu dengan
kata-kata belaka, melainkan lewat tindakan nyata, seperti hidup sederhana, terhormat,
bijaksana, sehat dalam iman dan kasih, dll.
Ada banyak tema ajaran Tuhan hari ini yang ditawarkan kepada
kita. Bersikap rendah hati, bijaksana, adil dan kasih merupakan keutamaan
Injili. Sebagai murid Kristus kita terpanggil untuk menghidupi keutamaan Injili
itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Inilah yang dikehendaki Tuhan melalui
sabda-Nya. Tuhan meminta kita untuk senantiasa membangun sikap rendah hati,
baik di hadapan Tuhan maupun sesama. Sikap rendah hati merupakan pintu gerbang
bagi sikap adil kepada sesama.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar