Renungan Hari Jumat
Biasa XXXII, Thn A/II
Bac I 2Yoh 1: 4 – 9; Injil Luk 17: 26 – 37;
Injil hari ini melanjutkan pengajaran Tuhan Yesus tentang
kedatangan Kerajaan Allah. Kalau kemarin Tuhan Yesus mengartikan kedatangan
Kerajaan Allah itu dengan kedatangan Anak Manusia, yang adalah Diri-Nya sendiri,
hari ini Tuhan Yesus membahas kedatangan itu berkaitan dengan saat. Kedatangan Kerajaan
Allah itu tidak diketahui dengan pasti. Tuhan Yesus memberi perbandingan dengan
peristiwa Nuh dan Lot. Pada dua peristiwa itu penduduk hidup seperti
biasa-biasa saja sampai tiba-tiba peristiwa itu terjadi. Satu nasehat Tuhan
Yesus adalah supaya orang tidak kembali kepada hidup lama jika Kerajaan Allah datang,
sebagaimana yang terjadi dengan isteri Lot.
Bacaan pertama hari ini diambil dari Surat Yohanes yang
kedua. Dalam suratnya itu, Yohanes meminta umat untuk tetap setia pada perintah
Tuhan Yesus, yaitu supaya saling mengasihi. Yohanes mengingatkan bahwa ada
beberapa orang yang berusaha menyesatkan umat. Mereka adalah penyesat dan
antikristus. Karena itu, umat diminta untuk waspada supaya tidak hilang dan
disesatkan. Sikap waspada ini seperti juga nasehat Tuhan Yesus agar orang tidak
seperti isteri Lot.
Kedatangan Kerajaan Allah, atau yang biasa dikenal dengan
istilah Hari Kiamat, biasa menjadi tema menarik bagi kehidupan banyak orang. Sudah
seringkali terdengar tentang berita kiamat datang. Tentulah kita ingat akan
tahun 2012 yang diramalkan akan terjadi kiamat. Namun kiamat tak kunjung jadi
juga. Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kiamat itu bisa datang kapan
dan di mana saja. Tidak ada yang tahu pasti. Karena itu, kita tak perlu terlalu
memikirkan kapan datangnya. Yang perlu dipikirkan adalah apa yang harus
dilakukan. Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa menghidupkan ajaran Tuhan
Yesus, yaitu cinta kasih. Jadi, sambil menunggu datangnya Kerajaan Allah atau
kiamat itu, kita senantiasa hidup dalam kasih satu sama lain.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar