Jumat, 14 November 2014

Renungan Hari Jumat Biasa XXXII - Thn II

Renungan Hari Jumat Biasa XXXII, Thn A/II
Bac I    2Yoh 1: 4 – 9; Injil                     Luk 17: 26 – 37;

Injil hari ini melanjutkan pengajaran Tuhan Yesus tentang kedatangan Kerajaan Allah. Kalau kemarin Tuhan Yesus mengartikan kedatangan Kerajaan Allah itu dengan kedatangan Anak Manusia, yang adalah Diri-Nya sendiri, hari ini Tuhan Yesus membahas kedatangan itu berkaitan dengan saat. Kedatangan Kerajaan Allah itu tidak diketahui dengan pasti. Tuhan Yesus memberi perbandingan dengan peristiwa Nuh dan Lot. Pada dua peristiwa itu penduduk hidup seperti biasa-biasa saja sampai tiba-tiba peristiwa itu terjadi. Satu nasehat Tuhan Yesus adalah supaya orang tidak kembali kepada hidup lama jika Kerajaan Allah datang, sebagaimana yang terjadi dengan isteri Lot.

Bacaan pertama hari ini diambil dari Surat Yohanes yang kedua. Dalam suratnya itu, Yohanes meminta umat untuk tetap setia pada perintah Tuhan Yesus, yaitu supaya saling mengasihi. Yohanes mengingatkan bahwa ada beberapa orang yang berusaha menyesatkan umat. Mereka adalah penyesat dan antikristus. Karena itu, umat diminta untuk waspada supaya tidak hilang dan disesatkan. Sikap waspada ini seperti juga nasehat Tuhan Yesus agar orang tidak seperti isteri Lot.

Kedatangan Kerajaan Allah, atau yang biasa dikenal dengan istilah Hari Kiamat, biasa menjadi tema menarik bagi kehidupan banyak orang. Sudah seringkali terdengar tentang berita kiamat datang. Tentulah kita ingat akan tahun 2012 yang diramalkan akan terjadi kiamat. Namun kiamat tak kunjung jadi juga. Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kiamat itu bisa datang kapan dan di mana saja. Tidak ada yang tahu pasti. Karena itu, kita tak perlu terlalu memikirkan kapan datangnya. Yang perlu dipikirkan adalah apa yang harus dilakukan. Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa menghidupkan ajaran Tuhan Yesus, yaitu cinta kasih. Jadi, sambil menunggu datangnya Kerajaan Allah atau kiamat itu, kita senantiasa hidup dalam kasih satu sama lain.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar