Kamis, 18 September 2014

Renungan Hari Kamis Biasa XXIV - Thn II

Renungan Hari Kamis Biasa XXIV, Thn A/II
Bac I    1Kor 15: 1 – 11; Injil                        Luk 7: 36 – 50;

Injil hari ini menampilkan kisah pertentangan antara kaum Farisi dengan Tuhan Yesus. Ironisnya, konflik itu terjadi di rumah orang Farisi yang mengundang Tuhan Yesus makan bersama. Pada acara makan-makan itu, muncul seorang perempuan, yang disinyalir sebagai orang berdosa. Ia melakukan tindakan, yang di mata Tuhan Yesus, sangat terpuji. Tuhan Yesus tidak hanya melihat tindakan nyata perempuan itu saja, melainkan juga imannya. Karena itu Tuhan Yesus berkata, “Imanmu telah menyelamatkan engkau.” (ay. 50). Ini masih berkaitan dengan penghapusan dosa (ay. 48). Di sini mau dikatakan bahwa kepercayaan kepada Tuhan Yesus mendatangkan selamat karena penghapusan dosa.

Topik inilah yang diangkat Paulus dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus. Dalam bacaan pertama hari ini, Paulus memulai pewartaannya tentang siapa itu Yesus Kristus menurut sejarah dan menurut dirinya sendiri. Paulus mengungkapkan bahwa dirinya adalah yang paling hina karena ia telah menganiaya Jemaat Allah. Namun sejak pertemuannya dengan Yesus Kristus semuanya berubah. Ia menjadi dirinya yang saat ini. Hal ini karena ia percaya kepada Tuhan Yesus. Paulus yang awalnya adalah pendosa, namun berkat kepercayaannya kepada Yesus Kristus memperoleh keselamatan. Hal inilah yang hendak ditawarkan Paulus kepada jemaat. Paulus berharap agar umat juga percaya sehingga mendapatkan keselamatan.

Banyak orang dewasa ini menjauh dari Tuhan karena keberdosaan dirinya. Orang merasa tak pantas dan tak layak di hadapan Tuhan. Sabda Tuhan pada kita hari ini menyadarkan kita bahwa dalam Kristus Yesus ada keselamatan. Tuhan Yesus tidak peduli pada keberdosaan kita. Tuhan senantiasa menawarkan keselamatan dengan pengampunan dosa, asalkan kita percaya kepadanya. Tuhan menghendaki agar kita tak perlu takut dan malu kepada Tuhan karena keberdosaan kita. Asal kita percaya dan datang kepada-Nya, kita akan selamat.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar